Zona Bekasi

105 Pelajar Diamankan Dalam Aksi Tolak UU Ciptaker di Bekasi

×

105 Pelajar Diamankan Dalam Aksi Tolak UU Ciptaker di Bekasi

Sebarkan artikel ini

BEKASI – Aparat kepolisian Polrestro Bekasi Kota, bekerja keras mengamankan situasi keamanan di Kota Bekasi Jawa Barat. Pertebalan kekuatan terlihat di berbagai sisi yang berhadapan langsung dengan peserta aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020).

Pada sore hari, massa dari mahasiswa dan pelajar menduduki jalan Chairil Anwar Kalimalang dengan membakar ban serta blokade jalan. Petugas tengah berkeliling memastikan kondisi   sempat bentrok dengan massa mahasiswa dan pelajar sebelum akhirnya ditarik mundur.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sebelumnya polisi patroli melakukan komunikasikan hingga menjelang magrib mereka tidak membubarkan diri akhirnya dicoba didorong dengan kekuatan personil gabungan, hingga akhirnya membubarkan diri.

BACA JUGA :  Catat, Diskon 25-70 Persen di Seluruh Pusat Perbelanjaan di Kota Bekasi Mulai Maret

Tapi sebanyak 105 pelajar berhasil diamankan oleh petugas dari Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan pendataan serta memanggil orang tua mereka. Para pelajar sempat melakukan provokasi kepada petugas yang melintas.

“Mereka yang kita amankan akan kita panggil orang tuanya termasuk yang masih sekolah kita akan panggil pihak sekolah sehingga kejadian ini tidak terulang lagi,” tambahnya.

Diketahui, dalam aksi buruh, para pelajar bergabung dengan pengunjuk rasa di Pemkot Bekasi. Mereka datang dari berbagai tempat di Kota Bekasi, serta kabupaten Bekasi.

Para pelajar juga sempat melempari kendaraan Kapolres dan Dandim 0507/Bks serta Danyon 202 yang melintas diantara massa.

Lemparan batu dan botol ke arah petugas di balas dengan tembakan gas air mata. Para pelajar juga sempat merusak pos polisi di jalan Chairil Anwar.

BACA JUGA :  Isra Mikraj, Momen Hijrah Pemanfaatan Teknologi

Massa dari mahasiswa dan pelajar lari tunggang langgang setelah aparat kepolisian melepaskan gas air mata sehingga memecah konsentrasi massa.

Sebagain massa pelajar dan mahasiswa masuk ke area kampus UNISMA. Petugas pun berjaga di sekitar kampus hingga para mahasiswa dan pelajar yang ada di dalam membubarkan diri.

667 personil gabungan yang diterjunkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa tersebut. 100 personil Brimob dari Sumatera Barat, dan 100 personil Brimob dari Sumatera Utara ikut diterjunkan mambantu petugas Polrestro Bekasi Kota.

“Tidak ada kerusakan yang menonjol dalam aksi buruh di Bekasi jadi hanya kerusakan ringan, jadi itu relatif aman,” pungkasnya berharap orang tua pelajar bisa mengontrol anaknya. (Nugie)