Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Tanggamus, Gelar Pelatihan Baca Tulis Al-qur’an

×

Tanggamus, Gelar Pelatihan Baca Tulis Al-qur’an

Sebarkan artikel ini
Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, saat menghadiri kegiatan mengaji dan tulis Al-quran se-Kabupaten, Kamis (10/10/2019)

TANGGAMUS – Bupati Tanggamus Dewi Handajani, menghadiri Pelatihan Baca Tulis Al-Quran Bagi Guru Agama se-Kabupaten Tanggamus, di Gedung PGRI Kota Agung, Kamis (10/1019).

Bupati dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan Program 55 Aksi Bupati dan Wakil Bupati.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Dengan pelatihan ini para Guru dapat meningkatkan kualitas mengajarnya terutama bagi anak anak didiknya karena ini juga menjadi keprihatinan kita bersama,” kata Bunda sapaan akrabnya.

Bupati berpesan agar kegiatan tersebut benar benar dimanfaatkan oleh para Guru. “Harus ada kemajuan pada anak kita, materi yang disampaikan harus dapat diserap dan disampaikan kepada anak kita. Program ini jangan sampai menimbulkan anak kita tidak bisa baca tulis dan mengaji Al-Quran,”ujarnya.

BACA JUGA :  Terpilih Sebagai Rektor Unila, Ini Profil Prof Lusmeilia

Tujuan Pemerintah adalah agar anak-anak  menjadi insan agamis bisa terlaksana kedepannya, ini juga merupakan suatu gerakan yang melibatkan masyarakat, Guru Ngaji yang ada di Pekon Pekon.

Selain itu Bupati berharap melalui pelatihan tersebut dapat menjadikan anak anak yang berkualitas, baik agamanya, sosialnya, dan kepribadiannya. “Saya yakin dengan pelatihan yang kita laksanakan, masih banyak hal hal yang harus kita pelajari dan kita tingkatkan, harus saling asah saling asih dan asuh, karena  kegiatan ini juga bertujuan untuk kebaikan anak anak kita, demi terciptanya sumber daya manusia yang handal dimasa mendatang untuk kebaikan Kabupaten Tanggamus,” tandasnya.

Sebelumnya dalam Laporan Sekretaris Dinas Pendidikan Lauyustis, sebagai penyelenggara pelatihan, mengatakan tujuan pelatihan untuk menuntaskan Program 55 Aksi yaitu pemberantasan buta aksara Al-Qur’an, yang direalisasikan secara efektif mulai tahun 2019. Selain itu pihaknya berharap agar sekolah-sekolah melibatkan Guru Ngaji dilingkungan sekitar, dan harus diwajibkan ada ekstrakurikuler wajib mengaji, agar tujuan pendidikan dapat berjalan dengan baik serta menjadikan generasi muda yang bisa diharapkan, agar menjadi sumber daya manusia yang lebih baik.

BACA JUGA :  Jalan Longsor di Ulu Belu Mulai Dibersihkan

Yustis melanjutkan, peserta pelatihan terdiri dari Guru Agama Islam SD dari 7 Kecamatan, yakni  Kecamatan Pematang Sawa, Semaka, BNS, Wonosobo, Kota Agung Barat, Kota Agung, dan Kota Agung Timur, dengan jumlah 133 orang. Sebelumnya juga telah dilaksanakan pelatihan baca tulis Al Quran, di Gedung PGRI Kecamatan Pulau panggung, dengan peserta 141 orang, dan di Gedung PGRI Kecamatan Pugung dengan peserta sebanyak 135 orang.

Adapun pemateri dalam pelatihan ini dihadirkan KH. Farzain dari Jakarta, yang dikenal sebagai ahli dalam metode baca tulis Al-Quran. (Kominfo/Sumantri)