BEKASI – Ketua Umum Badan Kekeluargaan Masyarakat Kota Bekasi (BKM-KB) melantik 12 Demang. Pelantikan bertempatkan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Bekasi, Pekayon, tersebut sekaligus melantik Ketua Harian BKM-KB Alie Fauzie, Selasa (3/3/2020).
Orang nomor satu di Kota Bekasi akrab akrab disapa Bang Pepen, menegaskan bahwa BKM-KB adalah ormas ke-Bekasi-an, tapi tidak primordial, jadi tidak Bekasi asli. Di dalamnya pun beragam suku ikut tergabung di dalam BKMKB.
“Kita membuka dan mendirikan BKM KB ini didalamnya tidak ada orang jawa, Batak, Papua dan lainnya, semua yang berdomisili Kota Bekasi punya kesempatan bisa menjadi pengurus atau pimpinan di BKMKB,” kata Rahmat
Untuk Demang itu ada 12 orang mereka setiap satu Kecamatan satu Demang. Sedangkan lanjut Wali Kota, Mandornya itu ada 56 orang di setiap kelurahan juga.
Selain itu, tugas dan fungsi para pengurus BKMKB ini nantinya sama dengan Ormas lainnya. Sementara untuk tugasnya, dihadirkan untuk menjaga keseimbangan di masyarakat.
Artinya mereka harus membantu masyarakat, mensosialisasikan kegiatan pemerintah, tidak memprovokasi. Konsep pemberdayaan BKMKB adalah sosial kemasyarakatan, BKMKB harus ada di RW di RT mereka harus sebagai tokoh.
“Pasti BKM-KB sama dengan yang lainnya. Ga ada bedanya Kita sama. Kalau di Kabupaten Bekasi kan ada BKMB mereka gabung Kota dan Kabupaten. Dan kalau kita khusus di Kota saja,” papar Wali Kota. (Nugie)