BEKASI – Setidak ada 20 ton beras ludes diserbu warga Harapan Jaya, dalam operasi pasar murah pada pogram gerakan pangan murah (GPM) di wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis 22 Februari 2024.
Gerakan pangan murah itu, adalah stabilisasi harga pangan yang digelar Pemerintah Kota Bekasi bersama Bulog dan Pemprov Jawa Barat secara bergiliran di wilayah Bekasi.
Adapun pelaksanaan GPM dilaksanakan bekerjasama antara Provinsi Jawa Barat, Dinas Ketapang Tanikan dan Bulog menyediakan 20 ton beras langsung habis diserbu warga kurang lebih 5 jam dari pukul 7.00 pagi.
“Alhamdulillah kita dapat 6 lokasi pelaksanaan GPM yang diinisiasi oleh Provinsi Jabar. Ini pelaksanaan pertama dan alhamdulillah lancar dan tertib,” ungkap Kepala Disketapang Tanikan Kota Bekasi, Herbert SW. Panjaitan.
Sementara Lurah Harapan Jaya, Mohamad Soleh mengatakan, bahwa hari ini sebanyak 20 ton beras telah terdistribusi dengan kehadiran sekitar 2.000 warga, dengan harga Rp53 ribu per lima kilogram.
“Kita gak wajibkan pakai KTP, karena akan rumit. Sebelumnya kita sebar flyer melalui whatsapgrup RT dan RW, dan kita membuat pola seperti antrian XXI,” imbuh Soleh.
Dijelaskan, antrian memutar dengan batas dan masuk untuk pengambilan setiap per-20 orang agar tidak berdesakan. Adapun bazar yang tersedia meliputi gula pasir, minyak, beras, telur, sayur mayur dan daging.**