Scroll untuk baca artikel
Lintas Daerah

273 Pelajar Jabar Jebolan Barak Militer Jadi Petugas Upacara Harkitnas 2025

×

273 Pelajar Jabar Jebolan Barak Militer Jadi Petugas Upacara Harkitnas 2025

Sebarkan artikel ini
Foto: Suasana haru pun menyeruak ketika sejumlah siswa bela negara bertemu orangtua dan keluarga setelah kurang lebih 18 hari digembleng di barak militer.
Foto: Suasana haru pun menyeruak ketika sejumlah siswa bela negara bertemu orangtua dan keluarga setelah kurang lebih 18 hari digembleng di barak militer.

BANDUNG – Hari Kebangkitan Nasional Ke-117 tahun 2025 menjadi momen istimewa bagi 273 pelajar Jawa Barat yang telah menyelesaikan pendidikan karakter Gapura Panca Waluya di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi.

Bahkan sebagian siswa bela negara pun bertindak sebagai petugas upacara peringatan mulai dari menjadi pasukan pengibar bendera, hingga melaksanakan defile bersama 11 pasukan elit TNI/ Polri di akhir prosesi upacara.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Suasana haru pun menyeruak ketika sejumlah siswa bela negara bertemu orangtua dan keluarga setelah kurang lebih 18 hari digembleng di barak militer.

Bagi pelajar yang orang tuanya tidak datang menjemput, terutama yang berstatus yatim, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merangkul mereka sebagai anak angkat.

BACA JUGA :  KDM Minta Bupati Bekasi Benahi Bantaran Kali di Wilayah Tambun Utara

Mereka akan disekolahkan hingga dipersiapkan menjadi TNI/ Polri atau berkuliah sesuai minat.

“Ini kan urusannya soal rasa, hati, dan cinta. Siapa sih orangtua tidak terharu bertemu anaknya yang sudah berubah,” ungkap Dedi Mulyadi usai rangkaian acara di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025).

KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi menyebut bahwa program yang diinisiasi olehnya merupakan salah satu upaya membangun hubungan emosional antara unsur pemerintah dengan warganya.

Program ini rencananya akan dikembangkan menjadi Sekolah Kebangsaan Jawa Barat Istimewa, yang tetap akan berpusat di Dodik Bela Negara.