Kang Emil pun menyampaikan, pembatasan umur para jemaah haji di bawah usia 65 tahun akan dilepas tahun depan, sehingga hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Pemda Provinsi Jawa Barat.
“Ini usia rata-rata sesuai aturan di bawah 65 tahun, maka tantangan tahun depan lebih besar karena pembatasan umur itu dilepas, sehingga kemungkinan tahun depan banyak sekali yang sepuh-sepuh masuk ke daftar haji,” jelasnya.
Kang Emil mendoakan agar kuota haji untuk Jawa Barat bisa terus bertambah, sehingga masa tunggu bagi yang akan menunaikan ibadah haji bisa dipercepat setiap tahunnya.
“Jawa Barat waktu tunggunya itu 32 tahun. Bayangkan ada yang niat berhaji dikabulkan di tahun 2054. Makanya kita doakan terus agar kuota haji Indonesia setiap tahun terus bertambah untuk mengurangi antrean kuota yang terbatas,” ungkapnya.
Kang Emil berpesan kepada jemaah haji untuk tetap mensyukuri nikmat umur, serta kesehatan yang sudah diberikan Allah SWT.
Dalam kesempatan tersebut ia juga mengingatkan agar jemaah haji menjaga kondisi tubuhnya supaya tetap prima.
“Saya titip, jangan lupa bersyukur atas nikmat umur yang Allah berikan kepada kita yang semata-mata untuk ibadah. Saya menghaturkan pula terima kasih sebagian dari bapak, ibu yang mendoakan almarhum anak saya. Mudah-mudahan juga menjadi inspirasi bagi kita semua,” jelas Kang Emil.
“Kita syukuri pula nikmat kesehatan. Saya titip, ya, supaya dijaga betul kesehatan, minum obat dan vitamin. Pastikan semua kesehatan prima dari seluruh ibadah kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Ibadah yang paling menuntut fisik itu adalah ibadah haji,” tandasnya. (*)