JAKARTA – Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mundur dari pencalonan ketua umum Partai Golkar pada Selasa (3/12/2019).
Mundurnya Bambang Soesatyo dilakukan menjelang Musyawarah Nasional atau Munas Partai Golkar yang berlangsung pada Selasa malam ini.
Kabar ini diungkap politisi Partai Golkar yang juga ketua tim pemenangan Bambang Soesatyo, Ahmadi Noor Supit.
Menurut dia, langkah ini diambil untuk mencegah perpecahan partai berlambang beringin itu.
“Demi menjaga persatuan di partai, mencegah perpecahan, maka dengan kesadaran penuh, dengan sangat terpaksa demi partai, saya katakan kemudian Mas Bambang Soesatyo mengundurkan diri dari pencalonan,” ucap Supit.
Sebelumnya, Bambang Soesatyo menjadi pesaing kuat bagi calon petahana yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Kubu Bambang Soesatyo juga kerap menyampaikan kritik atas mekanisme pencalonan dalam Munas Partai Golkar. Hal terakhir yang dipermasalahkan adalah mengenai surat berisi syarat dukungan 30 persen untuk maju sebagai ketua umum.
Supit memahami bahwa pihaknya masih memiliki dukungan besar agar Bambang Soesatyo maju sebagai calon ketua umum.
Namun, langkah ini diambil agar partai beringin itu tak terbelah.
“Sebagai tokoh, kader Golkar, sebagai orang yang sangat cinta kepada Golkar… tapi sekali lagi demi keutuhan partai,” ucap Supit. (*)