Ekonomi

ACT Hadirkan Lumbung Ternak Wakaf, Perkuat Ketahanan Pangan

×

ACT Hadirkan Lumbung Ternak Wakaf, Perkuat Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA – Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyatakan, ternak memiliki nilai strategis bagi kehidupan masyarakat Indonesia.

Dikatakan dari sisi sosial, tradisi kultural, acara keagamaan, dan ekonomi, ternak memegang peranan penting. Secara kultural, pemeliharaan ternak masih dianggap sebagai kegiatan sampingan dan hasilnya pun hanya dianggap sebagai tambahan atau tabungan pada saat ada keperluan yang besar.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dengan edukasi pengelolaan ternak yang lebih profesional, ternak memiliki peranan penting bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pemenuhan kebutuhan pangan.

Ahyuddin, Dewan pembina ACT, memberi keterangan saat launching LTW di Tasikmalaya,Rabu (11/12/2019)(foto Handi)

“Program LTW bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak melalui sistem agrobisnis peternakan berbasis wakaf menuju kedaulatan pangan nasional,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Besaran UMK 2023 di Jabar, Karawang Tertinggi Bekasi Kota Urutan Kedua

Program Lumbung Ternak Wakaf menggunakan model filantropi baru melalui wakaf sebagai investasi produktif yang hasilnya terus berputar. Hasil pengelolaan aset wakaf digunakan untuk membangun dan mengembangkan kesejahteraan peternak agar lebih produktif dan mandiri.

Fokus penggunaan Lumbung Ternak Wakaf terdiri dari beberapa fungsi. Pertama, sebagai pusat pembibitan ternak domba yang akan menghasilkan bibit-bibit domba unggulan.

Kedua, sebagai pusat penggemukan domba yang akan menghasilkan domba unggul siap potong. Ketiga, sebagai pusat edukasi wisata wakaf dan farm training yang memberikan gambaran menarik tentang konsep wakaf produktif dan juga edukasi terkait konsep Good Management Practice (GMP) bagi masyarakat untuk berkunjung mulai dari siswa, mahasiswa, peternak, pengusaha, donator, pewakif, Lembaga Pendidikan (PT), dan lain sebagainya. (Handi )