Scroll untuk baca artikel
Sosial

BPNT Ditolak, TKSK Marga Sekampung Menunggu Konfirmasi Kabupaten

×

BPNT Ditolak, TKSK Marga Sekampung Menunggu Konfirmasi Kabupaten

Sebarkan artikel ini

LAMTIM – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, mendapat penolakan Kelompok Pengguna Manfaat (KPM). Ternyata buruknya kualitas beras tersebut pernah terjadi di Kecamatan Wawai Karya beberapa waktu lalu.

Kejadian yang serupa pernah terjadi di wilayah Kecamatan Waway Karya tepatnya di Desa Jembrana digegerkan dan menolak bantuan beras tidak layak konsumsi seperti yang terjadi di Kecamatan Marga Sekampung pada Kamis (19/12/2019).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Desa Jembrana pernah juga mendapat bantuan pangan non tunai tidak layak baru baru ini. Sebaiknya memang dipulangkan saja biasanya diganti,”tulis Komang, Jumat (20/12/2019).

BACA JUGA :  Kisah Viral Sejagat Maya, Suami dan Ibu Kandung Digrebek Warga Saat lagi Telanjang Bulat di Kontrakan

Sementara Warga Desa Gunung Raya penerima KPM sampai saat ini masih menyayangkan beras bantuan yang disalurkan tersebut. Mereka mempertanyakan apakah diganti dengan beras baru yang layak atau tidak?

“Warga sekarang hantui kekhawatiran beras yang ditolak tidak diganti oleh suplayer yang sebelumnya telah menyalurkan bantuan beras tidak layak konsumsi tersebut,”papar salah satu warga setempat.

Menanggapi hal tersbeut, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Marga Sekampung Tusiman, mengkaui bahwa persoalan BPNT di Kecamatan Marga Sekampung masih dalam tahap koordinasi dengan tim koordinasi tingkat Kabupaten.

“TKSK Marga Sekamung masih menunggu petunjuk dari Tim Koordinasi tingkat Kabupaten terkait beras yang ditolak warga tersebut. Karena yang menentukan mereka tingkat Kabupaten,”ujar Tusiman dihubungi Wawai News, Jumat (20/12/2019).

BACA JUGA :  Jokowi Kembali Tinjau Korban Gempa Cianjur, Pastikan Penanganan Maksimal

Namun demikian apakah diganti dengan beras baru yang lebih layak, Tusiman hanya menjawab Insya Allah tergantung suplayer. Dia kembali menegaskan belum ada konfirmasi dan belum jelas dan masih menunggu keputusan tim pengendali dari BPNT Kabupaten.

“TKSK masih baru sebatas konfirmasi saja, intinya menuggu konfirmasi, mudah mudahan diganti. Karena jika beras jelik seperti kemaren bagaimana mau dikonsumsi jika berasnya begitu,”pungkasnya.
(Kandar)