Lampung

Arinal Sampaikan Capaian dan Tantangan Lampung, Refleksi Akhir Tahun

×

Arinal Sampaikan Capaian dan Tantangan Lampung, Refleksi Akhir Tahun

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG –  Untuk mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membutuhkan dukungan dari  semua pihak. Dirinya boleh menginisiasi, tetapi wujud kesuksesan ada di tangan  semua.

Dia beberkan beberapa capaian Pembangunan Sektoral Provinsi Lampung tahun 2019, yang akan menjadi landasan antara lain meliputi sektor ekonomi. Pembangunan infrastruktur, Pembangunan lingkungan hidup, dan pembangunan sumber daya manusia (SDM).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Dalam meningkatkan pelayanan publik, Pemerintah Provinsi Lampung menerapkan inovasi berdasarkan kebutuhan masyarakat,” ujar Arinal Djunaidi dalam refleksi akhir tahun 2019 baru baru ini.

Adapun berbagai upaya yang telah dilakukan Pemprov di antaranya dengan Membangun call center dan command center Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SPAN) dan Layanan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR), dan Percepatan penetapan RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 serta Revisi RTRW Provinsi Lampung Tahun 2009-2029.

BACA JUGA :  Dang Ike Meluruskan Pernyataan Kepala BPN Tanggamus Soal Tanah Ulayat Marga Buay Belunguh

Sementara tekait pembangunan sektor ekonomi, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa Ekonomi Provinsi Lampung berbasis pada Sektor Pertanian. Lampung sebagai penyangga ketahanan pangan Nasional dan lumbung ternak Nasional.

Produksi komoditas pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan Provinsi Lampung berkontribusi besar terhadap produksi Nasional seperti Padi, Ubi Kayu, Kopi, Kakao, Lada, Pisang, Nanas, Sapi, Kambing, dan Udang.

Beberapa upaya yang sudah dilakukan di antaranya Penyiapan Sistem Informasi, Database dan Regulasi Program Kartu Petani Berjaya (KPB).

Menurut Gubernur, dalam Kartu Petani Berjaya, akan terdapat bibit, benih, permodalan, asuransi, dan beasiswa bagi anak petani berprestasi.

“Apa yang menjadi persoalan bagi petani selama ini, akan dimudahkan dengan adanya KPB. Untuk memudahkan petani terkait pupuk, saya mengajak PT. Pupuk Indonesia, PT. Pupuk Petrokimia, dan PT. Pusri untuk bersinergi dalam menyediakan pupuk yang dibutuhkan petani. KPB juga didukung oleh perbankan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Cegah Salah Persepsi, Arinal segera sosialisasikan UU Cipta Kerja

KPB, jelas Gubernur Arinal rencananya akan dilaunching pada bulan Januari 2020. “Lampung akan menjadi Pilot Project terkait KPB, yang akan dilaunching pada januari 2020. Nanti ketika panen, Presiden jokowi akan turut diundang. Kalau hal ini sukses, maka Kartu Petani Berjaya ini juga akan diterapkan diseluruh Indoensia,” jelas Gubernur Arinal.

Terkait infrastruktur, Gubernur Arinal menjelaskan tujuan agar tersedianya infrastruktur/prasarana dan sarana transportasi yang handal, terintegritas dengan sistem transportasi nasional untuk mendukung pergerakan orang dan barang.

Dari aspek infrastruktur, Gubernur arinal berkomitmen untuk memudahkan serta meningkatkan efisiensi produksi dan konektivitas wilayah. Sebagai pintu gerbang Sumatera Lampung harus menjadi patokan utama keberhasilan konektivitas antar wilayah di sumatera.

“Pada bulan November 2019 lalu, saya mendampingi presiden Joko Widodo meresmiskan jalan tol trans sumatera (JTTS) ruas Terbanggibesar – Pematang Panggang – Kayu Agung dengan panjang 189 km. Jalan tol ini menjadi jalan tol terpanjang yang ada di Indonesia, dan telah mendapatkan rekor Muri,” jelasnya.

BACA JUGA :  FKPLB Diminta Bangkitkan Ekonomi Petani Lampung 

Pelaksanan berbagai program kerja itu, menurut Gubernur bersinergi denga stakeholder terkait agar Rakyat Lampung Berjaya akan terwujud.

Dalam acara Refleksi Akhir Tahun ini, Gubernur Arinal menyampaikan bahwa Provinsi Lampung memiliki begitu banyak keunggulan baik secara geostrategis, demografis, dan kekayaan alam.

“Segala keunggulan ini harus dapat dimanfaatkan secara baik untuk kesejahteraan masyarakat Lampung,” ujarnya.

Sejak dilantik Presiden Joko Widodo langkah pertama yang dilakukan Arinal bersama Wagub Chusnunia adalah membangun konsolidasi, koordinasi, dan komunikasi dengan semua elemen untuk mengeksplorasi kondisi terkini pembangunan Provinsi Lampung serta membangun komitmen bersama termasuk dengan Kementerian untuk mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya yang Aman, Berbudaya, Maju, Berdaya Saing, dan Sejahtera. (Kandar)