Kilas

JMSI Lampung Ajak Perusahaan Pers Gabung

×

JMSI Lampung Ajak Perusahaan Pers Gabung

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Plt Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Mahmud Marhaba memberi mandat kepada Herman BM untuk pembentukan JMSI Lampung.

Wartawan senior dari Gorontalo itu telah menyerahkan mandat tersebut usai deklarasi JMSI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Herman BM beralasan menerima mandat agar perusahaan media siber atau online punya wadah silaturahmi sekaligus peningkatan profesionalitas.

Saat ini, kata dia, ada 43 ribu media berbasis online. JMSI menyediakan wadah untuk saling asah dan asuh antarperusahaan media siber, katanya.

“Saya mengucapkan terimakasih atas sambutan teman-teman pers Lampung atas kehadiran JMSI di Sang Bumi Ruwa Jurai,” katanya, Kamis (13/2).

JMSI membuka diri untuk perusahaan-perusahaan media siber bergabung dalam wadah JMSI Lampung.

Direncanakan, Munas Pertama JMSI diadakan di Provinsi Riau, bulan Juli.

Peserta deklarasi JMSI juga telah membentukan dua komite untuk pembuatan draf AD/ART dan badan hukum.

“Teman-teman menargetkan tahun depan JMSI sudah menjadi konstituen Dewan Pers,” kata Herman BM.

BACA JUGA :  Pleno di PPK Bekasi Selatan Segera Selesai

Lampung bersama 20 provinsi lainnya ikut mendeklarasikan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) sehari jelang HPN 2020 di Banjarmasin.

Dari Sumatera, ke-21 wakil provinsi yang mendeklarasikan JMSI adalah Lampung, Aceh, Padang, Riau, Kepri, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Utara.

Dari Pulau Jawa, ikut mendeklarasi dari Provinsi Banten, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Lainnya, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barar, Gorontolo, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengapresiasi berdirinya organisasi yang mewadahi perusahaan pers di Indonesia.

“Ini salah satu cara untuk menyikapi tantangan besar yang dihadapi masyarakat pers dan Bangsa Indonesia,” kata Staf Ahli Menteri Kominfo Prof. Dr. Henri Subiakto di Ruang Mendawai, Hotel Aria Barito.

Sejumlah tokoh pers hadir pada deklarasi tersebut, antara lain lham Bintang, Sasongkotedjo, Rossiana Silalahi, dan Teguh Santosa.

Selain itu, hadir pula tokoh pers daerah antara lain Dheni Kurnia, Mursyid Sonsang, Syahrial Aziz, dan Mahmud Marhaba.

Acara deklarasi juga disaksikan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.

BACA JUGA :  Indeks Kebebasan Pers di Jabar Peringkat Dua Nasional, Lampung Tiga Terendah

Pemimpin “Kota Seribu Sungai” itu menaruh harapan pada JMSI ikut berupaya membina dunia pers, ikut mencegah hoaks, fitnah, atau ujaran kebencian.

Ketua Dewan Kehormatan PWI, Ilham Bintang mengharapkan perusahaan pers media siber yang tumbuh subur dapat menghasilkan karya jurnalistik bermutu dan bermanfaat.

“Anggota JMSI harus terus menerus mengingatkan wartawannya untuk menghormati kaidah dan etika jurnalistik,” ujar Ilham.

Adapun salah seorang pendiri, Teguh Santosa mengatakan JMSI didirikan untuk membantu terciptanya ekosistem pers yang sehat di tanah air.

“Ada sekitar 43 ribu media massa berbasis internet, dan jumlahnya mungkin akan terus bertambah,” ujarnya.

Setelah deklarasi, peserta yang merupakan perwakilan dari 21 provinsi secara aklamasi menunjuk Mahmud Marhaba sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry CH Bangun, menyambut baik deklarasi JMSI.

Dia mempersilakan JMSI mendaftar ke Dewan Pers untuk menjadi konstituen Dewan Pers.

Menurut Henri Subiakto, JMSI dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dari luar negeri dalam bentuk beroperasinya apa yang disebut sebagai OTT, over the top, seperti Google, Youtube, Facebook, Instagram.

BACA JUGA :  Praktisi Pers Senior Lampung Apresiasi Polres Tanggamus

Ketua Dewan Kehormatan PWI, Ilham Bintang menyatakan, PWI membutuhkan organisasi seperti JMSI, dengan harapan perusahaan pers media siber yang tumbuh subur di Indonesia dapat menghasilkan karya jurnalistik bermutu dan bermanfaat.

“Anggota JMSI harus terus menerus mengingatkan wartawannya untuk menghormati kaidah dan etika jurnalistik,” ujar Ilham.

Adapun salah seorang pendiri, Teguh Santosa mengatakan JMSI didirikan untuk membantu terciptanya ekosistem pers yang sehat di tanah air.

“Ada sekitar 43 ribu media massa berbasis internet, dan jumlahnya mungkin akan terus bertambah,” ujarnya.

Setelah deklarasi, peserta yang merupakan perwakilan dari 21 provinsi secara aklamasi menunjuk Mahmud Marhaba sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum.

Mahmud bertugas menyelenggarakan Munas di Riau, sekitar bulan Juli. Peserta deklarasi JMSI juga memutuskan pembentukan dua komite, untuk membahas AD/ART dan pembuatan badan hukum.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry CH Bangun, menyambut baik deklarasi JMSI. Dia mempersilakan JMSI mendaftar ke Dewan Pers untuk menjadi konstituen Dewan Pers