Lampung

Cari Keadilan, Baskoro Jalan Kaki Untuk Bertemu Jokowi

×

Cari Keadilan, Baskoro Jalan Kaki Untuk Bertemu Jokowi

Sebarkan artikel ini

JAKARTA- Hartanya terkuras habis akibat dililit hutang persenan. Pria asal Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur tersebut mengaku tak mampu lagi melunasi hutangnya hingga ratusan juta akibat ditipu jaringan Lapas di wilayahnya.

Adalah Adi Baskoro, mengaku warga Desa Rejomulyo Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur. Dia berjalan kaki dari Kampung nya menuju Jakarta. Baskoro ingin bertemu DPR RI dan Presiden guna menuntut keadilan atas kasus penipuan yang menimpanya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Baskoro tidak sendiri, dia mengendong anak yang baru berumur lima Tahun. Dia nekat karena tidak tahan dan ingin mendapatkan kejelasan atas kasus yang menimpanya. Dia ingin pelaku dihukum berat, dan pejabat di Lapas diberi hukuman atas kelalaiannya hingga napi bisa melakukan penipuan melalui saluran telpon.

BACA JUGA :  Kabar Baik, Perhari ini Hanya Kota Metro Zona Merah di Lampung

Baskoro berbekal elembar kertas karton bertuliskan “Saya dari Lampung korban penipuan dari dalam Lapas. Saya pakai duit orang berbunga kerugian saya itu Rp110.000.000. Saya ditagih terus saya sudah tidak punya apa-apa saya minta keadilan Tolong Pak Presiden berikan keadilan kepada saya kalau pemerintah dan pak presiden tidak mau bantu saya ya biar saya jual ginjal saya” di kalungkan melingkar di leher.

Dia mengaku telah ditipu oleh jaringan penipuan dari dalam Lapas terkait bisnis jual beli gabah senilai 110 juta.

”tujuan saya hendak bertemu DPR RI dan di Istana Negara untuk bertemu pak presiden menuntut keadilan, supaya pegawai Lapas yang telah lalai dengan tugasnya di beri sangsi dan hukuman” ujarnya melalui sambungan telpon.

BACA JUGA :  Rido Ficardo Turun Beri Bantuan Langsung di Lamtim

Dia mengaku ingin melaporkan  kelalaian dari petugas di Lapas, tahanan yang membawa handphone melakukan penipuan sedemikian rupa hingga mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.“Korbanya bukan hanya saya, ada puluhan bahkan bisa mencapai milyaran kerugian para korban akibat ulah mereka, saya menuntut pihak Lapas yang melakukan kesalahan menganti kerugian saya” ujarnya.

Diketahui sebenarnya kasus tersebut telah ditangani oleh kepolisian Polres Lampung Timur. kepolisian sendiri telah mengamankan 1 orang terduga pelaku yang ditangkap sendiri oleh korban lalu di serahkan kepada pihak kepolisian.

Kasat reskrim Polres Lampung Timur AKP Faria Ariesta saat di konfirmasi mengatakan, telah menangkap 5 pelaku penipuan terhadap Agen gabah Basuki Adi Baskoro,

BACA JUGA :  Sidang Korupsi Bedah Rumah di Lamtim, Saksi Sebut Kades Ikut Kecipratan

“Tersangka Kentung sudah kita tahan, Dan dari pengembangan sudah kami tetapkan 5 tersangka. 3 orang memang sudah status Warga binaan Lapas Sukadana dan 2 org sudah kami tahan di rutan Polres Lamtim” Ujarnya sebagaimana dikutif dari kongkritnews.

Ke Lima pelaku yang telah diamankan yakni MRS (32) asal Jabung, RS (31) asal Labuhan Maringgai, RA(33) asal Sukadana, RTR (28) asal Sukadana dan CMH (44) asal Sukadana.
Ketiga pelaku RA, RTR dan CMH berstatus sebagai ibu rumah tangga. (Nal)