Hukum & Kriminal

Polisi Razia Masker dan Alkohol di Sekampung Udik

×

Polisi Razia Masker dan Alkohol di Sekampung Udik

Sebarkan artikel ini

LAMTIM – Polisi Melakukan razia  mendadak sejumlah apotek dan toko obat di wilayah Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Hal tersebut dilakukan untuk mengecek stok masker dan alkohol menyusul pencegahan wabah virus Corona atau Covid-19

Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Sekampung Udik, IPTU Mirga Nurjuanda, dengan menyisir sejumlah tokoh obat dan apotek di wilayah hukumnya guna mengantisipasi terjadinya penimbunan masker dan alkohol.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Razia ini, atas keluhan masyarakat yang saat ini, mengaku kesulitan mendapatkan masker dan alkohol, ditengah wabah virus corona” ungkap IPTU Mirga Nurjuanda, kepada Wawai News, Rabu (25/3/2020).

BACA JUGA :  Setubuhi Gadis Dibawah Umur, PHL Pasar Kranji Dilaporkan ke Polisi

Kelangkaan masker dan alkohol terjadi seluruh wilayah Lampung Timur tak terkecuali Sekampung Udik. Diketahui terjadi harga yang signifikan  seia mencontohkan seperti harga satu kotak masker biasanya Rp25 ribu, tapi saat ini bisa mencapai Rp 250 hingga Rp 300 ribu/kotak, itu sungguh diluar kewajaran ditengah banyak orang membutuhkan.

Atas dasar itu, jelasnya Polres Lampung Timur, memerintahkan Setiap Polsek  di wilayahnya untuk menggelar razia masker dan alkohol, sebagai bentuk antisipasi adanya penimbunan.

Dikatakan dari razia yang dilakukan tidak ditemukan penimbunan masker ataupun alkohol diwilayah sekampung Udik. Bahkan pihak Apotek ataupun toko obat sendiri juga mengeluhkan karena sudah lama tidak mendapatkan pasokan barang tersebut.

BACA JUGA :  Jelang Idul Fitri, Tiga Pelaku Perjudian Ditangkap Polsek Pugung

Salah satu karyawan Apotik yang berada di pasar Merandung sari saat di konfirmasi Wawai News, mengakui bahwa tempatnya sudah lama tidak menjual masker dan alkohol.

“Kami sudah lama tidak mempunyai stok masker dan alkohol karena saat ini harga nya sangat tinggi, bayangin harga masker normal kami jual Rp 25 ribu 1 kotak tetapi saat ini mencapai Rp 250 hingga 300 ribu/kotak, itupun tidak ada barangnya,”jelas dia.

Dia juga mengakui sudah mencoba order ke alkes Bandar Lampung sudah 10 hari lebih barang nya belum  datang.”warga juga banyak yang datang menanyakan masker dan alkohol, harga selangit barangnya belum tentu ada” ujarnya.(Kandar)