LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung, mulai melakukan pendataan perekonomian masyarakat yang terdampak karena wabah Covid-19.
Pendataan agar mempermudah Pemprov Lampung melakukan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
“Bantuan tersebut meliputi Sembako,”ungkap Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim di Posko Satgas Covid-19 Lampung, Rabu, 15 April 2020.
Jaringan pengaman sosial yang merupakan arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan menjadi salah satu prioritas realokasi anggaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Pihaknya juga akan melakukan kunjungan lapangan dan bantuan sosial untuk kabupaten/kota serta cek ulang kesiapan Covid-19.
“Tidak hanya terpusat di satu dinas, semua dinas juga terus bekerja, misalnya terkait putus kerja di ferivikasi di Dinas Tenaga Kerja, kemudian terkait sosial, miskin, disabilitas dan sebagainya diverifikasi di Dinas Sosial,” katanya.
Kemudian ia mengatakan bahwa pihaknya menjamin kebutuhan 11 komoditas pokok masyarakat strategis yaitu diantaranya beras, jagung, bawah merah, bawang putih, cabe besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur, gula pasir dan minyak goreng.
“Kemudian stabilitas ekonomi juga terjamin,” katanya.(*)