Lingkungan Hidup

Cegah Gigitan Buaya, Polsek Wonosobo Pasang Banner Imbauan

×

Cegah Gigitan Buaya, Polsek Wonosobo Pasang Banner Imbauan

Sebarkan artikel ini

TANGGAMUS – Jajaran Polsek Wonosobo memasang banner imbauan kepada masyarakat Wonosobo dan pengunjung pantai Saumil agar berhati-hati dan waspada saat beraktifitas di sekitar  muara dan pinggiran sungai Semaka guna menghindari serangan buaya.

Banner imbauan di pasang di dua pekon tempat terjadinya serangan buaya terhadap warga bebeberapa waktu lalu di  pekon Banjarsari dan Pekon Karang Anyar dengan di fokuskan pada tempat-tempat strategis, keramaian di lokasi pantai Saomil dan pinggiran sungai semaka.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Kami dari Polsek Wonosobo menerjunkan beberapa personil anggota kami untuk memasang banner himbauan di pantai saumil dan banjarsari agar masyarakat waspada terhadap serangan buaya saat beraktifitas di pantai manupun di sungai way semaka,” ungkap Kapolsek Wonosobo Iptu Juniko mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM, Selasa (12/5/20) di Pantai Saumil.

BACA JUGA :  Industri Rumahan Minyak Kelapa di Kalirejo Diduga Cemari Lingkungan

Sambungnya, bahwa selain himbauan dengan banner, pihaknya juga telah memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk memberikan himbauan dan arahan kepada warga.

“Apalagi sebentar lagi Idul Fitri, pantai saumil pasti akan ramai pengunjung, diharapkan melalui dua cara itu mudah-mudahan masyarakat paham,” tandasnya.

Terpisah Camat Wonosobo Edi Fahrurozi mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan kepada Balai Konsevasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (BKSDAE) Lampung dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanggamus agar menangkap buaya Way Semaka yang sudah meresahkan masyarakat.

Selain itu juga untuk mengidentifikasi lokasi hutan bakau yang sudah rusak untuk diusulkan agar di tanam kembali sehingga nantinya menjadi habitat buaya kembali di bantaran muara Way Semaka.

BACA JUGA :  Memprihatinkan, Puluhan Tahun Jalan Lingkar Kabupaten di Tanggamus Tanpa Perbaikan

“Atas beberapa kejadian serangan buaya kepada warga, kami berencana akan kembali menyampaikan kepada BKSDAE Lampung untuk menangkap buaya di Way Semaka, dan juga akan menyampaikan permohonan kepada dinas LHK Tanggamus agar habitat buaya yang rusak agar di tanam kembali, sehingga buaya nantinya akan kembali kehabitatnya yang asli,” kata Edi Fahrurozi di ruang kerjanya.

Camat menegaskan, pihaknya juga telah memerintahkan kepada Pj. Kepala Pekon yang wilayahnya berdekatan dengan sungai way semaka dan pantai somil agar membuat berner dan plang peringatan agar warga lebih waspada.

“untuk Kapekon yang berada di sepanjang sungai way semaka dan pantai saumil sudah saya minta kepada mereka untuk memasang plang peringatan dan himbauan agar waspada.” tutupnya. (*/SMN)