LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menempati peringkat ke-7 universitas paling populer di Indonesia 2020 versi UniRank atau 4ICU. Ini merupakan kemajuan ganda bagi Unila: naik peringkat dari peringkat ke-9 ke peringkat ke-7 sekaligus menggeser sejumlah beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) dan PTS top di Pulau Jawa.
Beberapa PTN di Pulau Jawa yang peringkatnya di bawah Unila antara lain ITB, Unpad, Unair, Unibraw, dan ITS 10 November.
Laman 4ICU baru-baru ini merilis peringkat 200 PTN di Indonesia. Seperti tahun lalu, Universitas Gadjah Mada (UGM) bertengger di posisi teratas, disusul Universitas Indonesia (UI) Depok, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Lampung (Unila).
Peringkat di bawah Unila secaa berurutan adalah Universitas Airlangga (Unair, peringkat 8) Surabaya), Institut Pertanian Bogor (9), Universitas Negeri Semarang (10), dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (11).
Institut Teknologi Bandung (ITB) hanya pada peringkat ke-12, sedangkan Universitas Sumatera Utara (USU) pada peringkat ke-14.
Daftar peringkat universitas di Indonesia 2020 versi 4ICU bisa dilihat di SINI.
Sebelumnya, pada 2019 4icu.org Unila berada pada peringkat ke-9. Pada 2019 menurut 4ICU, lima besar perguruan terpopuler di Indonesia 2019 adalah UGM, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, dan Universitas Pendidikan Indonesia.
Disusul peringkat 6-10 masing-masing: Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Airlangga (Unair), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Lampung (Unila),
dan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
Menurut 4ICU, pemeringkatan ini berdasarkan metrik web yang valid, tidak memihak,dan tidak dapat dipengaruhi. Data tersebut disediakan oleh sumber-sumber web independen, bukan data yang dikirimkan oleh universitas.
Syarat perguruan tinggi untuk masuk seleksi adalah perguruan tinggi mendapatkan akreditasi dari lembaga sah di masing-masing negara. Kedua, perguruan tinggi harus mempunyai program S1 dan pascasarjana, serta kuliah dilakukan dengan metode tatap muka.
4ICU mengklaim sebagai direktori pendidikan tinggi internasional dan mesin pencari yang menampilkan ulasan dan peringkat lebih dari 13.600 universitas yang diakui secara resmi di 200 negara.
Dalam peringkat 200 besar dunia, UGM menjadi satu-satunya wakil Indonesia dengan menempati posisi ke-176. Untuk tingkat 200 besar Asia, UGM di posisi ke-35, UNY di 45, UI di 55, UB 92, UPI 93, Undip 98, Unair 138, IPB 140,Unila 148, UNS 150, ITB 155, UMS 157, Universitas Negeri Semarang 175, ITS 185, dan USU 190.
Sebelumnya, pada 2015 lalu Universitas Lampung (Unila) juga masuk peringkat 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia di bidang visibilitas dunia maya.
Sistem pemeringkatan Webometrics telah dikenal luas dalam bidang pendidikan dan penelitian. Webometrics merupakan metode pemeringkatan web PT yang dirintis dan dikembangkan oleh Isidrpo F. Aguillo (2009).
Ranking Webometrics diambil dari faktor aksesibiltas dan visibilitas universitas di dunia maya. Selain itu, publikasi elektronik, keterbukaan akses terhadap hasil-hasil penelitian, konektifitas dengan dunia industri dan aktifitas internasional juga menjadi faktor penting pemeringkatan Webometrics.(TL)