Wisata

Kemenparekraf Gelar Gerakan BISA di Curug Cinulang Jawa Barat

×

Kemenparekraf Gelar Gerakan BISA di Curug Cinulang Jawa Barat

Sebarkan artikel ini

JABAR – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar gerakan bersih, indah, sehat, dan aman (BISA) di destinasi wisata Curug Cinulang, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menyambut masa adaptasi kebiasaan baru.

Pada pembukaan gerakan BISA Curug Cinulang pada 7 Agustus 2020, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, R. Kurleni Ukar mengatakan gerakan BISA dirancang Kemenparekraf/Baparekraf sebagai upaya mewujudkan nilai-nilai Sapta Pesona dengan menumbuhkan rasa gotong royong untuk menjaga kebersihan, keindahan, dan keamanan di destinasi.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Wisatawan akan memilih destinasi yang bersih, aman dan nyaman di masa adaptasi kebiasaan baru. “Melalui gerakan BISA, kita mendorong perbaikan indikator kesehatan dan kebersihan, serta keamanan dan keselamatan di lingkungan destinasi pariwisata untuk peningkatan peringkat Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI),” kata Kurleni.

BACA JUGA :  Warga Katibung Lampung Selatan Dihebohksn Fenomena Ribuan Ikan Naik Daratan

Selain itu, ia menuturkan program ini juga dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan sosialisasi bagi para pelaku pariwisata di Jawa Barat, terutama di sekitar Curug Cinulang agar mereka selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Melalui gerakan ini, kami ingin mempersiapkan destinasi wisata untuk dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru dan mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Direktur Pengendalian Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Hassan Abud, mengungkapkan sampai saat ini Deputi Bidang Kebijakan Strategis telah memberdayakan tenaga kerja bidang parekraf yang terdampak COVID-19 dalam kegiatan semacam padat karya di 35 lokasi di Indonesia melalui Gerakan BISA.

‘Kebersihan dan jaminan kesehatan adalah faktor utama yang menjadi penilaian wisatawan pada masa adaptasi kebiasaan baru. Jadi, ekonomi harus terus berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga dapat tetap produktif dan aman,” ucap Hassan.

BACA JUGA :  Libur Nataru, Way Lalaan Masih Jadi Pilihan Favorit Wisatawan di Tanggamus

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, menyampaikan, area-area pariwisata alam akan semakin menarik dan berkesan jika ada tantangan dan perjuangan untuk mencapainya. “Untuk itu, kita harus bisa menjaga kearifan lokal, menjaga budaya dan mengungkapkan cerita menarik terkait daerah ini. Semoga pandemi ini segera berakhir agar sektor pariwisata dapat pulih seperti sediakala dan kita harus optimistis bisa melalui masa pandemi ini,” ujar Dede.

Adapun kegiatan dalam acara ini adalah pembuatan penampungan sampah sementara di kawasan wisata Curug Cinulang serta diskusi antara Kemenparekraf/Baparekraf, jajaran Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung, beserta Komisi X DPR RI yang diwakili Dede Yusuf dengan pelaku pariwisata. Kemenparekraf/Baparekraf juga menyerahkan bantuan secara simbolis berupa alat kebersihan dan bergotong royong membersihkan lokasi Curug Cinulang bersama masyarakat sekitar.

BACA JUGA :  Pantai Carita Pandeglang, Bisa Jadi Pilihan Liburan Diakhir Tahun

Acara ini mendapat respons positif dari perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung, Yoharman Samsu. “Terimakasih atas dukungan Kemenparekraf dan Komisi X atas pelaksanaan Gerakan BISA di Curug Cinulang ini, semoga dengan gerakan BISA kita termotivasi untuk selalu menjaga kebersihan tempat ini,” ungkap Yoharman.