LAMSEL – Menjelang long weekend pekan mendatang, PT ASDP memprediksi kenaikan arus penyeberangan sekitar 5 persen.
“Kalau untuk kenaikan secara menyuluruh kita prediksi sekitar 5-6 persen,” kata Humas PT ASDP cabang Bakauheni, Saifulahil Maslul Harahap, Jumat (23/10/2020).
Menurut dirinya, kenaikan tinggi kemungkinan akan terjadi pada arus kendaraan mobil pribadi dan penumpang pejalan kaki.
Untuk kendaraan pribadi kenaikannya diprediksi mencapai 15 persen. Sedangkan penumpang pejalan kaki bisa di atas 20 persen.
“Sementara untuk angkutan barang relatif tidak akan ada peningkatan. Hanya pada kendaraan pribadi dan penumpang pejalan kaki,” ujar Saifulahil Maslul Harahap.
Langkah antisipasi akan adanya peningkatan arus penyeberangan pada libur longweekend pada pekan mendatang pun telah disiapkan.
Di antaranya memberikan prioritas pada kendaraan pribadi, ketika terjadi lonjakan (peak season) arus penyeberangan kendaraan, terutama pada arus balik.
Sementara, memasuki akhir pekan ini arus penyeberangan di pelabuhan Bakauheni terpantau normal.
Arus penyeberangan lebih didominasi kendaraan angkutan barang.
“Untuk penyeberangan normal. Tetapi memang hembusan angin cukup kencang dalam beberapa hari terakhir.”
“Terutama pada malam hari. Namun sejauh tidak menghambat aktivitas sandar dan bongkar muat kapal di pelabuhan,” kata Saifulahil Maslul Harahap.
Pada pekan lalu embusan angin yang cukup kencang belum berdampak pada aktivitas bongkar muat kapal ferry di Pelabuhan Bakauheni.
“Kalau untuk aktivitas sandar kapal di dermaga tetap normal. Tidak ada kendala,” kata Saifulahil Maslul Harahap, baru-baru ini.
Menurut dirinya, hembusan angin yang relatif cukup kencang di sekitar kawasan pelabuhan Bakauheni tersebut biasa terjadi saat memasuki akhir tahun.
Konsisten Terapkan Prokes
PT ASDP cabang Bakauheni juga akan menerapkan protokol kesehatan di pelabuhan penyeberangan secara konsisten.
Tidak hanya kepada para pengguna jasa, namun juga diterapkan kepada seluruh pegawai dan juga stake holder yang ada di pelabuhan Bakauheni.
General Manager PT ASDP cabang Bakauheni Capt Solikin, baru-baru ini mengatakan, penerapan protokol kehehatan dilakukan mulai dari kewajiban menggunakan masker, sarana untuk cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, dan juga penerapan jaga jarak (social distancing).
“Kita konsisten untuk penerapan protokol kesehatan di pelabuhan penyeberangan Bakauheni ini.”
“Baik kepada pengguna jasa maupun staff pegawai kita. Juga kepada stakeholder lainnya di pelabuhan,” kata dia.
Capt. Solikin menegaskan, penerapan protokol kesehatan ini telah dilakukan sejak awal munculnya pandemi Covid-19.
Untuk pemeriksaan, lanjutnya, juga melibatkan pihak kantor karantina kesehatan pelabuhan (KKP).(TBN)