LAMTIM – HR (55) warga Dusun IV Desa Gunung Raya, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung.
Jenazahnya dimakamkan sesuai protokol kesehatan Covid-19, Minggu malam (31/1/2021) di pemakaman umum Dusun IV. Isteri salah satu sesepuh Dusun IV itu meninggal saat menjalani isolasi mandiri di ruang pesona alam 1, Rumah Sakit Urip, pukul 15.20 WIB.
Setelah menjalani pemulasaran jenazah langsung dibawa pulang ke Dusun IV Desa Gunung Raya untuk dimakamkan, tanpa menuju ke rumah duka.
Menurut keterangan tetangganya HR selama ini memang memiliki gejala struk ringan dan Maag kronis. Sebelum ke rumah sakit, ia sempat diantar anaknya berobat di bidan daerah Bandar Lampung. Setelah satu minggu lebih menjalani perawatan di RS Urip, HR akhirnya dinyatakan meninggal karena covid-19.
Keluarga pun telah menyetujui pemulasaran jenazah dengan protokol Covid. Dan kini sudah selesai di makamkan di dusun IV desa Gunung Raya, Marga Sekampung, Lampung timur. Jenazah almarhumah dari rumah sakit langsung di bawa ke Pemakaman umum oleh petugas yang sudah mengenakan pakaian hazmat. Tanpa mampir lebih dulu ke rumahnya.
“Benar om, sudah dimakamkan di pemakaman umum, tapi saya heran kok Covid-19. Padahal anaknya sempat jaga saat dirawat di rumah sakit, katanya sudah di cek tapi negatif,”ujar Istiqomah isteri RT setempat kepada Wawai News, Minggu (31/1/2021).
Pemakamannya pun di kawal Polisi, dan keluarga masih banyak yang mengantar ke lokasi pemakaman.
“Saya dikasih tau, ditunjuk bukti bahwa semua keluarga sudah di cek hasilnya negatif,”tandasnya.
Suasana pemakaman berjalan lancar tanpa kendala apapun. Tangisan keluarga HR menggema seiring adzan yang di dikumandangkan setelah peti berisi jenazah memasuki liang lahat.
Jumlah kasus COVID-19 di Provinsi Lampung terus bertambah. Hari ini ada penambahan 134 kasus infeksi virus corona sehingga jumlah total kasus COVID-19 di provinsi tembus 10.009.
Penambahan 134 kasus COVID-19 hari ini berasal dari 10 kabupaten/kota, dan Bandarlampung tetap sebagai penyumbang terbanyak yakni 57 kasus.
Kemudian, Kabupaten Lampung Barat menyumbang 31 kasus positif COVID-19, Lampung Tengah 23, Lampung Tengah 23, Lampung Timur lima, Pesawaran 5, Tulangbawang Barat lima, Lampung Utara empat, Lampung Selatan dua, Tulangbawang satu dan Pringsewu satu.
Sedangkan untuk kasus kematian akibat COVID-19 di Lampung bertambah menjadi 521 setelah terdapat sembilan orang yang terinfeksi virus corona meninggal dunia.