TANGGAMUS – Pekon Tanjung Agung, Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus, memiliki potensi sumber daya alam (SDA) memadai untuk dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata.
Pekon (desa-ed) Tanjung Agung merupakan pekon yang letaknya di bagian pesisir pantai penghujung Kecamatan Kotaagung Barat, berbatasan dengan Pekon Soponyono Kecamatan Wonosobo.
Pekon tersebut terbagi tiga Dusun, namun terdapat dua Pedukuhan Pekon lain, yakni Pedukuhan Tung Beliung, Pekon Teba Bunuk, Kecamatan Kotaagung Barat dan Pedukuhan Pasir Rejo Pekon Soponyono Kecamatan Wonosobo.
Hayang yang baru sehari dilantik, sebagai Kepala Pekon akan terus mengembangkan potensi wisata yang ada di Pekon Tanjung Agung. Di Pekon Tanjung Agung, perlu dikembangkan yakni potensi wisata pantai yang lebih dikenal dengan nama Pantai Digul.
Dikatakan selama ini pengembangannya terkendala, karena akses jalan yang belum layak. Sehingga harusnya menjadi perhatian dari pemerintah daerah setempat.
“Memang dari dulu, kami ingin mengembangkan potensi wisata yang ada di Pekon Tanjung Agung ini, tapi kendalanya di akses jalan yang belum layak,”ungkap Hayang kepada Wawai News, Selasa (9/3/2021).
Kondisi infrastruktur terutama akses jalan menuju lokasi pantai menjadikan sejumlah orang berpikir dua kali untuk berkunjung ke pantai Digul. Namun demikian tegasnya, untuk potensi pantai tidak jika dikelola maksimal bisa memberikan dampak positif bagi pekon, terutama ekonomi warga pasti akan meningkat.
Menurut Hayang, untuk mengembangkan potensi Pantai Digul yang ada di Pekonnya, terlebih dahulu ia beserta masyarakat akan mengusahakan akses jalan yang bagus di awal kepemimpinannya sebagai Kepala Pekon di periode kedua ini.
“Kerena akses jalan tersebut adalah satu-satunya akses jalan menuju pusat kota, sehingga apabila akses jalannya semakin rusak, maka Pekon kita akan menjadi semakin terisolir” kata Hayang
Sementara, lanjut Hayang, akses jalan tersebut, selain untuk masyarakat Tanjung Agung, itu juga akses jalan warga di luar dari Pekon Tanjung Agung untuk mengeluarkan hasil Panen padinya.
“Pentingnya lagi, akses jalan tersebut merupakan akses jalan para petani untuk mengeluarkan hasil panennya, seperti kelapa, padi, pepaya dan lainnya, apalagi saat panen padi, aksesnya lewat situ semua” Tandasnya.