Nasional

Updaet COVID-19, Jumlah Kasus Baru Indonesia Capai 20.709

×

Updaet COVID-19, Jumlah Kasus Baru Indonesia Capai 20.709

Sebarkan artikel ini
ilustrsi
Ilustrasi Covid-19 (Foto : Net)

JAKARTA – Sambil menunggu keputusan kelanjutnya PPKM Level 4 akan diperpanjang atau tidak, Indonesia mencatatkan 20.709 kasus baru. Jumlah kasus baru tersebut, meningkatkan kasus konfirmasi pada 9 Agustus 2021 menjadi 3.686.740 kasus.

Hingga pukul 16.00 WIB, Satgas Penanggulangan COVID merilis merilis telah terjadi penurunan kasus aktif sebesar 25.725 menjadi 448.508 kasus, peningkatan jumlah kasus sembuh sebesar 44.959 hingga total kasus sembuh menjadi 3.129.661 kasus atau 84,889 persen.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Tapi sayangnya, peningkatan kasus sembuh juga dibarengi dengan peningkatan kasus meninggal sebanyak 1.475 kematian, yang menjadikan jumlah yang meninggal akibat COVID 19 menjadi 108.571 atau 2,944 persen.

BACA JUGA :  Fahri Hamzah: Ada Keanehan Terkait Aksi Mahasiswa Tolak RUU KPK

Kasus meninggal terbanyak dicatat oleh Provinsi Jawa Tengah dengan 404 jiwa, Provinsi Jawa Barat 120 jiwa dan Provinsi Jawa Timur 305 jiwa.

Satgas Penanggulangan COVID juga melaporkan, total penerima vaksinasi tahap 1 sudah mencapai 50.630.315 arau 24,3 persen dari target sasaran vaksinasi dan total penerima vaksinasi tahap dua adalah 24.212.024.

Penambahan jumlah kasus baru di Indonesia ini, tidak merubah posisi Indonesia pada peringkat kasus COVID per negara yang dilaporkan oleh Worldometer, tetap pada posisi 14.

Pada pukul 09.28 GMT, Worldometer melaporkan adanya 205.530.594 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 4.310.044 dan kasus sembuh 182.861.598.

Dengan masih tingginya tingkat kematian di Indonesia, Guru Besar FKUI, Tjandra Yoga Aditama menyatakan kemungkinan besar PPKM Level 4 masih akan dilanjutkan.

BACA JUGA :  Cegah Covid-19, ASN dan Sekolah di Lamtim Diliburkan

“Kasus kematian harian masih cukup tinggi, per hari ini masih 1.475. Ini masih tiga kali lipat dari awal PPKM darurat, yaitu 491 kasus,” kata Tjandra Yoga singkat.