Scroll untuk baca artikel
Lintas Daerah

Pemprov Jabar Sampaikan Duka Atas Wafatnya 11 Santri di Ciamis

×

Pemprov Jabar Sampaikan Duka Atas Wafatnya 11 Santri di Ciamis

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat melakukan takziah kepada keluarga salah satu santri yang wafat akibat insiden susur sungai di Kota Depok, Sabtu (16/10/2021).

DEPOK – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan rasa duka atas wafatnya 11 santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru Ponpes Cipasung Kabupaten Ciamis saat berkegiatan susur sungai di Sungai Cileueur.

Setelah melakukan kunjungan kerja ke Papua untuk menghadiri penutupan PON XX Papua 2021, Kang Emil, langsung melakukan takziah kepada keluarga salah satu santri yang wafat akibat insiden susur sungai di Kota Depok, Sabtu (16/10/2021).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Saya selaku Pemda Provinsi Jawa Barat juga besama Wali Kota Depok, turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya 11 anak-anak kita di Ciamis. Kami sangat merasakan rasa kehilangan para orang tua,” kata Kang Emil.

Dalam takziah tersebut, Kang Emil pun memberikan santunan kepada keluarga. Ia berharap santunan tersebut dapat meringankan beban keluarga setelah ditinggalkan orang terkasih.

BACA JUGA :  Hujan Deras, Jalan Penghubung di Kelumbayan Barat Tanggamus Tertimbun Longsor

“Saya yakin tidak bisa menggantikan, tapi mudah-mudahan bisa meringankan apapun yang sedang dihadapi,” ucapnya.

Kang Emil pun meminta kepala daerah dan Kementerian Agama Provinsi Jabar untuk evaluasi kegiatan pembelajaran tatap muka melalui tahapan yang ketat, termasuk kegiatan susur sungai yang sudah menelan korban jiwa.

“Saya sudah minta sesuai kewenangan, level SMP Tsanawiyah itu ada di bupati dan Kemenag untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh,” ucapnya.

Selain itu, Kang Emil melarang kegiatan susur sungai sampai standar operasional prosedur (SOP) tersusun secara komprehensif. Ia juga meminta BPBD Jabar untuk menyusun SOP mengenai kegiatan alam dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan.

“Saya melarang ada susur sungai di masa depan, kecuali sudah ada SOP yang jelas dari BPBD. Oleh karena itu, saya minta kepada BPBD untuk menyusun sebuah SOP bagaimana kegiatan alam itu bisa dilaksanakan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan. Mungkin BPBD, saya sudah minta dan berkoordinasi dengan pencinta alam profesional, seperti Wanadri, sehingga di masa depan tidak boleh terulang lagi hal-hal ini,” ucapnya.

BACA JUGA :  Wagub Jabar Tinjau Lokasi Banjir Sumedang

“Karena kehilangan satu nyawa itu tidak bisa tergantikan oleh apapun. Apalagi sekarang jumlahnya tidak sedikit,” imbuhnya.

Ucapan duka juga disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya 11 santri MTs Harapan Baru Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung, dalam kegiatan susur sungai di Kabupaten Ciamis, Jumat (15/10/2021).

“Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Jabar, serta masyarakat Jabar, mengucapkan belasungkawa dan juga keprihatinan sedalam-dalamnya atas meninggalnya para santri,” kata Pak Uu –sapaan Wagub Jabar– di Sofifi, Maluku Utara, Sabtu (16/10/2021).

Insiden tersebut, kata Pak Uu, menorehkan luka dan kesedihan yang mendalam bukan hanya bagi keluarga korban dan pihak madrasah, tetapi juga dirasakan seluruh masyarakat Jabar.

BACA JUGA :  MinyaKita di Pasar Tradisional Tanggamus Dijual Diatas HET, Sulit Didapat

Pak Uu pun mengajak masyarakat Jabar turut mendoakan supaya para santri yang menjadi korban tersebut khusnul khatimah, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran yang sebesar-besarnya.

“Kami yakin mereka adalah syuhada, karena mereka sedang dalam lingkungan pondok pesantren, sedang belajar ilmu agama, sedang memperdalam ilmu agama,” ucapnya.

“Oleh karena itu, kami memiliki keyakinan, mereka adalah mujahid fisabilillah. Dengan harapan dan doa mudah-mudahan anak-anak kita yang menjadi syuhada diterima iman Islamnya, diterima amal dan perbuatannya, serta menjadi khusnul khatimah, dan ditempatkan di tempat yang mulia,” imbuhnya. (rio/okk)