WAWAINEWS – Kemarahan warga desa Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur memuncak atas tindakan beringas yang menewaskan pelajar di Desa Sindangsari, Tanjung Bintang. Hingga Senin (29/11/2021) dini hari warga masih berkumpul di Simpang 4 Desa Setempat.
Mereka menunggu hasil perwakilan desa kembali dari Polsek Tanjung Bintang, Lampung Selatan, guna menanyakan langsung proses hukum dari aksi brutal massa di Desa Sindangsari yang menewaskan seorang pelajar warga Desa Gunung Sugih Besar, Sekampung Udik.
Massa didominasi pemuda di desa Gunung Sugih Besar tersebut malam tadi terlihat mulai beringas. Namun aparat kepolisian dari Polsek Sekampung Udik dan TNI bersama tokoh masyarakat mampu meredam aksi massa yang ingin mencari keadilan atas kejadian tragis warganya. Mereka berkumpul di halaman Polsek Sekampung Udik, di Desa Gunung Pasir Jaya.
Kapolsek sekampung udik Lampung Timur Iptu Eko Budiarto mencoba menenangkan massa yang telah berada di areal Mapolsek dengan menyampaikan telah mendelegasi aparatur desa Gunung Sugih Besar, dengan di kawal intel dan Bhabinkamtibmas bersama TNI menuju Polsek Tanjung Bintang guna mempertanyakan langsung proses hukum yang telah dilakukan dalam kasus tewasnya pelajar oleh massa di Desa Sindangsari.
Kapolsek Sekampung Udik, menyakinkan warga dan meminta agar menunggu hasil dari aparatur desa yang ke Polsek Tanjung Bintang terkait tuntutan warga dalam hal proses hukum.
“Pak Kadus dan Sekdes Gunung Sugih Besar telah berangkat langsung ke Tanjung Bintang untuk menanyakan langsung ke Polsek terkait proses yang telah dilakukan dalam menangani terkait aksi yang membuat warga Gunung Sugih Besar meninggal, jadi silahkan tunggu di rumah masing-masing,”ujar Kapolsek Sekampung Udik meminta massa kembali ke rumah.
Dia meminta massa yang berada di Mapolsek Sekampung Udik untuk membubarkan diri dan menunggu hasil dari aparatur desa di rumah atau di prapatan desa Gunung Sugih Besar atau di rumah. Karena khawatir jalan menjadi macet.
Sebelumnya warga Desa Gunung Sugih Besar telah berkumpul di Prapatan Desa Gunung Sugih Besar, mereka siap menyerang ke Desa Sindangsari. Tapi aksi itu berhasil dicegah oleh aparat keamanan dan kepolisian dan TNI, massa yang merensek menuju Tanjung Bintang itu berkumpul di depan Polsek Sekampung Udik, mereka menuntut pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang pelajar di Desa Sindangsari, segera ditangkap.
Kapolsek Sekampung Udik Polres Lampung Timur, Iptu Eko Budiarto sebenarnya telah mencoba menenangkan massa sejak dari Prapatan Desa Gunung Sugih Besar. Dihadapan ratusan warga Ia menyampaikan bahwa sesuai hasil koordinasi dengan Polsek Tanjung Bintang, kepolisian telah bekerja dengan memeriksa beberapa saksi sejak peristiwa tersebut terjadi.
“Sejak kemarin beberapa orang telah dilakukan introgasi oleh Polisi. Polsek Tanjung Bintang akan terus melakukan pemeriksaan beberapa orang di desa setempat. Besok Senin, akan ada beberapa orang lagi dipanggil untuk dimintai keterangan,”ujarnya.
“Polisi tidak bisa langsung melakukan penangkapan, tanpa didukung alat bukti yang kuat. Karena yang menyidangkan perkara bukan Polisi,”tandas disambut teriakan massa buktinya mayat yang telah dikubur.
Dia meminta massa tenang proses akan tetap berjalan, ia juga menjanjikan untuk terus memantau perkembangan penyidikan dan penyelidikan dengan menginformasikan ke aparatur desa Gunung Sugih besar.(**)