WAWAINEWS – Aksi viral pawang hujan bernama lengkap Raden Rara Isti Wulandari, menjadi sosok utama ketika sirkuit Mandalika, Lombok yang diguyur hujan. Upayanya untuk menghentikan hujan jadi sorotan utama.
Lalu siapa sebenarnya sosok Rara dan juga besaran bayaran yang dia terima dalam tugasnya menjadi pawang hujan untuk gelaran MotoGP 2022 di Lombok itu. Sosoknya menjadi perhatian dunia, akibat aksinya pada Minggu 20 Maret 2022.
Rara, begitu sapaan akrabnya mengaku dipercaya oleh para pejabat negara sekelas Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi pawang hujan di berbagai event.
Aksinya dipercaya sebagai pawang hujan rak asing lagi dikalangan pejabat negara, bahkan seperti pada pembukaan Asian Games di Jakarta pada 2018 lalu, vaksinasi masal, hingga kampanye Presiden Joko Widodo.
Pada even dunia sekaliber MotoGP di Lombok, Indonesia tersebut, Rara mengaku dipekerjakan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITD) dan MGPA selaku penyelengara acara lewat Kementerian BUMN.
Rara pun melalui video viral di media sosial blak-blakan mengaku terkait honor atau bayaran yang dia terima. Rara pun mengaku mendapatkan bayaran sebesar Rp5 juta per hari.
“Saya dibayar MGPA dan ITDC. Bayaran saya itu tiga digit untuk 21 hari,” kata Rara.
Ia pun mengakui bahwa untuk even Motogp Indonesia 2022 tersebut Rara bertugas total selama 21 hari.
Bayarannya pun mencapai Rp105 juta untuk satu event saja. Ini bukan kali pertama, Rara bertugas mengontrol cuaca di Sirkuit Mandalika.
Rara juga dipercaya untuk melakukan hal serupa pada event balap pertama di Sirkuit Mandalika yakni World Superbike (WSBK) 2021 lalu meskipun lewat jarak jauh.
Kesuksesan di WSBK itulah yang membuat pihak penyelenggara kembali memercayai Rara untuk ajan MotoGP Indonesia 2022.***