WAWAINEWS – Para mahasiswa dari Aliansi Lampung Memanggil akan kembali menggelar aksi menagih janji yang telah disepakati Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Ketua DPRD Mingrum Gumay.
Gubernur Arinal dianggap ingkar janji terkait akan merealisasikan tuntutan Aliansi Lampung Memanggil yang telah disepakati pada Kamis, 13 April lalu. Aksi lanjutan bakal digelar 21 April 2022 mendatang.
“Kami mengutuk keras dan mengecam pemerintah provinsi Lampung, atas ultimatum waktu 3 kali 24 jam yang tidak direalisasikan,” ujar perwakilan Aliansi Lampung Memanggil Firdaus usai konsolidasi di Universitas Malahayati, Sabtu (16/4).
Firdaus pun menyerukan ajakan dari Aliansi Lampung Memanggil mengajak semua pihak untuk kembali turun ke jalan untuk menagih janji Gubernur Lampung dan Ketua Dewan.
Di mana, saat aksi Kamis lalu, ada tujuh tuntutan massa aksi yang disepakati akan ditindaklanjuti dalam waktu 2×24 jam.
Tujuh tuntutan tersebut adalah, menolak kenaikan harga BBM dan Indonesia krisis energi, menjamin stabilitas harga kebutuhan pokok, mewujudkan reforma agraria sejati dan cabut UU Cipta Kerja.
Selanjutnya, mempermudah akses kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia, mewujudkan pendidikan gratis ilmiah dan demokratis, hentikan kriminalisasi dan represifitas terhadap gerakan rakyat