Hukum & KriminalLampung

Motif Pengeroyokan hingga Menewaskan Warga Banjar Agung Ternyata Karena Tersinggung

×

Motif Pengeroyokan hingga Menewaskan Warga Banjar Agung Ternyata Karena Tersinggung

Sebarkan artikel ini

WAWAINEWS – Tewasnya Rudih (36) akibat pengeroyokan brutal sejumlah orang saat hajatan orgen tunggal di Desa Banjar Agung, Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur pada Senin (11/7/2022) lalu motifnya mulai terungkap.

Motif pengeroyokan terhadap kakak beradik yang menyebabkan satu orang meninggal dunia ternyata hanya karena pelaku tersinggung ditegur oleh korban.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Hal itu terungkap setelah Mat Ali (17) warga desa Bojong, Sekampung Udik sebagai salah satu pelaku oleh keluarganya diserahkan langsung ke Polsek setempat pada 13 Juli 2022.

Baca Juga : Satu Pelaku Pengeroyokan Warga Desa Bojong Diserahkan ke Polisi  

BACA JUGA :  Bupati Lampung Timur Terima Pengembalian Uang Makan Minum Rp1,4 Miliar Lebih

“Salah satu pelaku (Mat) menyerahkan diri diantar orang tuanya ke mapolsek pada Rabu (13/7/2022) setelah polisi melakukan komunikasi,” kata Kapolsek Sekampungudik Iptu Eko Budiarto, Kamis (14/7/2022).

Dihadapan penyidik, Mat mengakui dirinya tersinggung karena ditegur oleh korban. Padahal MA cuma duduk di sepeda motor yang terparkir.

Kapolsek menyatakan, pihaknya masih mendalami dan mengumpulkan bukti kasus pengeroyokan maut tersebut.

“Kami imbau warga untuk tenang. Percayakan penanganan tindak pidana ini kepada kepolisian,” ungkapnya.

Diketahui bahwa korban tewas akibat penusukan berbagai senjata tajam itu pada Senin (11/7/2022) malam itu, menjadi panitia parkir sepeda motor di acara resepsi pernikahan dengan hiburan organ tunggal.