Kabar DesaLampungLintas Daerah

Pekerjaan Talud di Pekon Sinar Saudara Jadi Pertanyaan Inspektorat, Kok Bisa

×

Pekerjaan Talud di Pekon Sinar Saudara Jadi Pertanyaan Inspektorat, Kok Bisa

Sebarkan artikel ini

WAWAINEWS – Pekerjaan talud di Pekon Sinar Saudara, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung, dipertanyakan kejelasannya.

Pasalnya selain menimpa pekerjaan tahun lalu, pelaksanaan Talud dari uang rakyat di Pekon Sinar Saudara dianggap berlebihan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sekretaris Inspektorat Kabupaten Tanggamus, Gustam Apriansyah dikonfirmasi terkait pekerjan talud di Pekon Sinar Saudara mengatakan pada pengelolaan dana desa, pelaksanaannya harus jelas.

Baca Juga: Pekerjaan Talud di Pekon Sinar Saudara Timpa Bangunan Tahun Lalu dan Tanpa Papan Informasi

“Disitu pekerjaan talud di RAB nya 200 meter kah atau gimana? udah itu dia menimpa atau melanjutkan atau menambah, kan harus jelas?,”tanya Gustam saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, pada Senin (1/8/22).

BACA JUGA :  Setujui Aktivitas Peledakan BLPP, Ini Permintaan Warga Tridharmayoga

Menurut Gustam, Dana Desa pada prinsipnya dari masyarakat untuk masyarakat dan kebutuhan masyarakat.

Sepanjang dianggarkan dan terealisasi, sesuai prioritas kebutuhan paling urgent, dan apakah betul keinginan mendasar masyarakat.

Gustam dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa papan informasi dari setiap kegiatan menggunakan dana desa adalah kewajiban pekon untuk dipasang ditempat umum maupun di kantor pekon.

“Artinya agar masyarakat tau apa yang dibangun, karena kan gak seluruh masyarakat ikut dalam proses Musdus, minimal masyarakat tau bahwa itu bangunan pekon dan sumbernya dana pekon” jelasnya.

Gustam pun berterimakasih kepada pihak yang mengingatkan. Pihak pemerintah pekon seyogyanya harus diingatkan terkait papan informasi, karena telah diatur dalam Peraturan Menteri Desa.

BACA JUGA :  Pertamina Jamin Ketersediaan BBM di Jalan Tol Trans-Sumatera

“Kawan-kawan wajar mengingatkan itu karena jelas di Permendes, itu jelas bahwa diharuskan pemasangan papan informasi” tandasnya.

Sebelumya Pekerjaan Talud di Pekon Sinar Saudara diketahui menimpa pembangunan tahun sebelumnya dan tanpa ada papan nama.

Kepala Pekon Sinar Saudara saat dikonfirmasi memberikan alasan klasik, terkait papan nama belum jadi. Alasannya pelaksanaan pembangunan tersebut dadakan. Kok bisa uang rakyat dipakai dadakan.

“Pelaksanaan pembangunan itu seharusnya awal Agustus dikerjakan, ” ujar Hasanuddin, Kepala Pekon Sinar Saudara, dikonfirmasi Minggu (31/7/2022).

Uniknya lagi, biasa banyak ditemukan pekerjaan meski telah waktu dilaksanakan tapi belum dikerjakan, tapi di Pekon Sinar Saudara kepala Pekon mengakui talud tersebut dikerjakan lebih duluan dari ketentuan.

BACA JUGA :  Genjot Produksi King Kobia, Penuhi Pasar Ekspor

Sang Kakon Hasanuddin beralasan khawatir tidak kebagian material. Hmm.

“Liat saja batunya kecil-kecil” ucapnya mencoba meyakinkan.

Hal lain, tak kalah unik, ketika Kakon Hasanudin mengakui bahwa total panjang talud yang akan dibangun sepanjang 181 meter.

Namun olehnya digenapkan menjadi 200 meter meski menimpa bangunan lama. Pertanyaannya lebihan 19 meter pekerjaan Talud itu pakai uang siapa ya Pak Kakon? ***