Terlihat seluruh jajaran seperti Plg Wali Kota Bekasi, kepala Dinas Perhubungan, Kapolres dan Kasat Lantas langsung turun ke lokasi.
Kecelakaan maut itu sementara diduga akibat supir kontainer yang membawa besi baja, mengantuk dan menabrak sejumlah motor yang terparkir disisi jalan, mobil pick up, pedagang, gardu didepan sekolah SD, tiang dipinggir jalan hingga anak sekolah di tingkat SD di Flyover Kranji.
BACA JUGA: Polisi Jaga Kondusifitas di Marga Tiga Pasca Tertembaknya Dua Warga Negeri Agung
Salah seorang pedagang ditempat kejadian mengatakan, supir trailer menghindari kendaraan di depannya sehingga lepas kendali dan membuang ke jalur kiri sehingga menabrak tower dan pagar sekolah
Menurutnya bahwa di lokasi tersebut memang rawan kecelakaan.
“Disini memang rawan kecelakaan dan musibah yang terjadi barusan sangat membuat saya kaget karena korbannya lumayan banyak,” ucap salah satu pedagang.
BACA JUGA: Petani di Desa Toba Merana, Puluhan Hektar Sawah Terendam Banjir Mulai Membusuk
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono yang langsung mengunjungi lokasi kecelakaan, menyebutkan bahwa dari data sementara akibat kecelakaan tersebut menyebabkan 30 orang mengalami luka-luka hingga meninggal dunia.
“Datanya masih dikumpulkan, namun dari laporan yang saya terima totalnya ada 30 orang yang terkena imbas dari kecelakaan tersebut dan diantaranya ada siswa SD yang meninggal dunia,” ujarnya di lokasi.