Oleh: (Dr. Syahganda Nainggolan, Sabang Merauke Circle)
WAWAINEWS – Jenderal polisi dengan bintang dua dan baru saja ditunjuk menjabat Kapolda Jawa Timur, jabatan prestisius, Teddy Minahasa, menjadi pedagang narkoba, yang berhasil dibongkar pihak kepolisian Jakarta.
Ini berita terheboh sepanjang sepekan ini, disamping soal isu ijazah palsu Jokowi, yang menjadi perbincangan publik.
Baca juga: Kebangkitan Kembali PKI
Bersamaan dengan munculnya berita Teddy Minahasa, beberapa perwira polisi yang diundang Jokowi ke istana, ditemukan sedang positif mengkonsumsi narkoba.
Situasi ini berbarengan dengan laporan media, terjadinya peningkatan peredaran narkoba saat ini. Bahkan, setelah rezim Jokowi mengumandangkan “War on Drugs”.
Luar biasa hancurnya moral polisi kita. Harapan atas keberadaan polisi semakin mengecil. Presiden, anggota DPR dan masyarakat ramai-ramai mengecam polisi selama beberapa bulan belakang ini.
Baca juga: Siasat Menjegal, Kaum Begundal dan Binal
Setidaknya sejak kasus Sambo, sebagaimana merujuk CNN Indonesia dalam berita “Ramai Kritik Kasus Polri: Sambo, Kanjuruhan Hingga Teddy Terseret Sabu”, 15/10, baik anggota DPR oposisi (Demokrat) maupun pendukung pemerintah (PDIP) melihat polisi seperti tiada harapan lagi bagi perbaikan bangsa.
Dalam berita ini bahkan presidenpun sepertinya sudah putus harapan.