LampungPendidikanPolitik

Kurnain Kutuk Tindakan Kekerasan Tehadap Siswa di SMPN 1 BNS, APH Diminta Segera Proses Pelaku

×

Kurnain Kutuk Tindakan Kekerasan Tehadap Siswa di SMPN 1 BNS, APH Diminta Segera Proses Pelaku

Sebarkan artikel ini

WAWAINEWS.ID – Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Tanggamus Kurnain, buka suara menanggapi terkait pemberitaan terkait dugaan kekerasan oleh oknum guru kepada siswa yang terjadi di SMPN 01 Bandar Negeri Semuong (BNS).

Anggota Dewan Kabupaten Tanggamus dua periode ini meminta aparat penegah hukum (APH) segera memproses laporan orang tua korban pemukulan oleh oknum guru yang mengakibatkan peserta didik trauma dan menderita akibat pukulan. Sehingga persoalan ini bisa jadi pembelajaran.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Saya pribadi mengutuk perbuatan okum guru di SMPN 01 BNS yang telah melakukan tindakan kekerasan kepada siswanya. Perbuatan oknum guru berinisal S itu tidak tidak mencerminkan sistem pendidikan nasional yang mengedepankan sisi humanis,”tegas Ketua DPD NasDem Kabupaten Tanggamus ini.

BACA JUGA :  Permudahkan Masyarakat Akses Informasi, Diskominfo Pringsewu Luncurkan Program Sahabat ODS

Pelapor Minta Polisi Segera Proses dan Menahan Oknum Guru Aniaya Siswa SMPN 1 BNS Tanggamus

Dia mengakui telah mendapatkan laporan bahwa bahwa tindakan oknum guru tersebut mengakibatkan salah satu siswanya mengalami luka-luka di bagian kuping sampai mengeluarkan darah, biru-biru di badan, pusing kepala, muntah-muntah dan traumatik yang mendalam.

Menurutnya apapun motifnya dalam dunia pendidikan jika benar apa yang dilakukan oknum guru itu maka tidak dibenarkan.

Tak Terima Anaknya Dianiaya, Oknum Guru SMPN 1 BNS Tanggamus Dipolisikan

“Apa lagi informasi di lapangan meneyebutkan bahwa korban kekerasan dari oknum guru berinisial S itu tidak hanya satu orang saja. Disebutkan ada 3 orang atau lebih apabila dikembangkan pihak kepolisian,”tegas dia mengakui sebelumnya telah meminta Badan Advokasi Hukum (BAHU) NasDem Tanggamus melakukan advokasi.

BACA JUGA :  6 Nama Daerah Otonomi Baru di Lampung Sudah Dipersiapkan, Salah Satunya Pemekaran Tanggamus

Dia meminta kasus yang terjadi di SMPN 01 BNS bisa jadi bahan evaluasi Dinas Pendikan Kabupaten Tanggamus. Karena guru seharusnya memberikan contoh yang baik dan benar secara tutur kata dan perbuatan.