Lingkungan HidupZona Bekasi

Gali Potensi Wisata Air, Komunitas Pecinta Lingkungan Susur Sungai Cikeas

×

Gali Potensi Wisata Air, Komunitas Pecinta Lingkungan Susur Sungai Cikeas

Sebarkan artikel ini
Gabungan lembaga organisasi melakukan gerak susur sungai Cikeas di kawasan Kota Bekasi untuk mencari potensi wisata air seperti arung jeram, Minggu (23/7/2023)
Gabungan lembaga organisasi melakukan gerak susur sungai Cikeas di kawasan Kota Bekasi untuk mencari potensi wisata air seperti arung jeram, Minggu (23/7/2023)

WAWAINEWS.ID – Komunitas pecinta lingkungan dari berbagai unsur melakukan susur Sungai Cikeas mulai dari jembatan Mendu di Jatirangga, Jatisampurna, menuju Kawasan Jatusumbi, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu 22 Juli 2023.

Sungai Cikeas merupakan kali alam yang membelah kawasan Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi di Provinsi Jawa Barat yang memanjang dari hulu di Gunung Geulis, tepatnya di sebuah desa di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor dan berhilir di Cikarang Bekasi Laut, Kecamatan Babelan, Kota Bekasi.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Kami melakukan susur Sungai Cikeas dari jembatan Mendu menuju pos Jatusumbi dalam rangka menggali potensi wisata air seperti arung jeram,”ungkap Kang Abel dari Yayasan Adam Hawa Siliwangi usai melakukan susur sungai Cikeas.

BACA JUGA :  Lagi, Buaya Gigit Wanita Tengah Mandi di Way Semaka Tanggamus

BACA JUGA : BWSCC Digesa Pastikan GSS Sungai Cikeas untuk Pengembangan Destinasi Wisata

Dikatakan susur sungai sengaja mengambil tema Cikeas agar bisa dikembalikan kepada keasliannya. Tidak lagi menjadi keasan (kiasan-ed) yang selama ini dikenal dengan banyaknya sampah bambu.

Menurutnya Sungai Cikeas, harus keluar dari sumber masalah, sehingga menjadi anugerah bagi warga yang berada di bantaran sungai. Bagaimana mewujudkan tentu harus mendapat perhatian, perawatan dan pemeliharaan.

BACA JUGA : Luapan Sungai Cikeas, Rendam Pemukiman Warga

“Setelah kami melakukan penyusuran, tentu potensi wisata air sangat mendukung. Tapi kendalanya adalah masih banyak sampah bambu disepanjang jalur dari Jembatan Mendu hingga ke Pos Jatusumbi,”ungkap Kang Abel, mengajak pemuda untuk susur sungai tiap minggu.

BACA JUGA :  Miris, Camat Waway Karya Tidak Tahu Soal Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di Desa Jembrana

Hal lain, tambahnya masih dibiarkan adanya gunungan sampah liar yang berada tepat di badan Sungai Cikeas yang seharusnya bisa ditata dengan apik oleh Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup.