Politik

Kakon Kanyangan Ngeles Terkait Gunakan Atribut Parpol Hadiri Acara PANser Murah di Pekon Pajajaran

×

Kakon Kanyangan Ngeles Terkait Gunakan Atribut Parpol Hadiri Acara PANser Murah di Pekon Pajajaran

Sebarkan artikel ini
Penyambutan calon DPR RI Dapil Lampung 1, Putri Zulkifli Hasan pada acara PANsar murah, pada Selasa 31 Oktober 2023 siang, (foto_kw)
Penyambutan calon DPR RI Dapil Lampung 1, Putri Zulkifli Hasan pada acara PANsar murah, pada Selasa 31 Oktober 2023 siang, (foto_kw)

WAWAINEWS.ID – Kepala Pekon (Kakon) Kanyangan Kotaagung Barat, Tanggamus Syafi’i ngeles terkait kehadirannya lengkap dengan atribut Partai Politik dalam kegiatan PANser murah di Pekon Pajajaran, pada 31 Oktober 2023.

Untuk diketahui saat acara Parpol dalam bentuk PANser Murah di Pekon Pajajaran itu yang dihadiri oleh Putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terlihat dua Kakon menggunakan kostum partai politik berlambang matahari. Kedua kakon itu Pekon Kanyangan dan Kandang Besi.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Syafi’i kepala pekon Kanyangan, Kotaagung Barat setelah diberitakan memberi klarifikasi dengan menelpon wartawan Wawai News mengakui bahwa dirinya kepergok dan tidak bisa ngelak harus hadir dalam kegiatan tersebut.

BACA JUGA :  Oknum Guru SMK di Tanggamus, Diduga Lecehkan Empat Siswi

Padahal terlihat di foto dan video Kakon Kanyangan dan Kakon Kandang Besi lengkap menggunakan kostum partai ditengah kegiatan pasar murah yang dinamakan PANser di Pekon Pajajaran. Tapi Syafi’i mengakui hal itu hanya kebetulan.

BACA JUGA : Kakon di Kotaagung Barat yang Diberitakan Terlibat Politik Praktis Buka Suara

“Saya itu sudah mundur dari partai, sebenarnya tadi itu saya kepergok dengan mereka, terus saya diajak, karena saya ga enak maka saya ikut,” kata dia kepada media ini melalui sambungan telephon, pada Selasa malam 31 Oktober 2023.

Syafi’i juga mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa kegiatan di Pekon Pajajaran itu ada kampanye parati Politik.

BACA JUGA :  Pemilu 2019, di Lamtim Berjalan Lancar Tanpa PSL

BACA JUGA : Lagi, ASN Kota Bekasi Diduga Terlibat Politik Praktis

Dia pun kembali menegaskan bahwa keberadaannya lengkap dengan atribut partai hanya kebetulan.

“Saya kira hanya menyerahkan minyak goreng itu aja ke masyarakat, jadi intinya saya sudah mundur dari partai itu” lanjut dia.

Dia pun menceritakan dengan mengakui bahwa dulunya pernah bergabung di partai tersebut karena ada niatan untuk nyaleg. Tapi jelasnya setelah kecamatan Wonosobo dan Kecamatan Kotaagung Barat beda Dapil niatan itu diurungkan.

BACA JUGA : Netralitas ASN Pemerintah Kota Bekasi Status Darurat

“Karena Dapil Kota Agung Barat dan Wonosobo dipecah, Saya ga jadi nyaleg. Sehingga saya mundur dari pengurus partai PAN” tegasnya.