Zona Bekasi

DUARR, Balon Meledak Saat Hendak Diterbangkan Pada Perayaan Hari Guru di SDN Cimuning 1

×

DUARR, Balon Meledak Saat Hendak Diterbangkan Pada Perayaan Hari Guru di SDN Cimuning 1

Sebarkan artikel ini
Balon gas aneka warna meledak pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di SD Negeri Cimuning, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 25 November 2023.
Balon gas aneka warna meledak pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di SD Negeri Cimuning, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 25 November 2023.

WAWAINEWS.ID – DUARRR.. Balon gas aneka warna meledak pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di SD Negeri Cimuning, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 25 November 2023.

Ledakan terjadi ketika para guru ingin menerbangkan sekumpulan balon gas warna-warni. Tiba-tiba terjadi ledakan seluruh balon itu meledak dan para guru pun berteriak.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Peristiwa tersebut diawali ketika Dewan Guru beserta siswa sedang merayakan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI di lapangan sekolah SDN Cimuning 1,”ungkap Warsim Suryana Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi membenarkan peristiwa itu.

BACA JUGA :  Akun IG Milik Sholihin Hilang Bak Ditelan Bumi, Kenapa?

BACA JUGA : Klarifikasi Video Senam, Guru SD Srimenanti: Kami Bingung Mereka Itu LSM apa Timses?

Kejadian jelasnya, ketika momen guru berkumpul hendak melepaskan rangkaian balon ke udara secara bersama-sama, salah seorang guru laki-laki memutuskan tali rafia pemberat pengikat balon menggunakan korek api.

“Kemudian terjadi ledakan, yang turut mengenai 6 orang guru yang sedang memegang balon tersebut,” katanya, Sabtu (25/11/2023).

BACA JUGA : PECAH..! Video Guru SD di Lampung Timur Senam di Ruang Kantor Saat Jam Belajar, Beredar

Akibat kejadian tersebut, 8 orang guru yang mengalami luka ringan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Akan tetapi, keadaan satu orang korban yang dirawat di Rumah Sakit Permata Mustikajaya nyatanya masih melakukan proses perawatan karena mengalami luka yang parah.

BACA JUGA :  FKMPB Minta Ketegasan Pemkab Bekasi Terkait Aset di Kota Bekasi

Setelah dilakukan pengobatan lanjut dia,  dua orang yang tekena jilatan api balon dirujuk ke Rumah Sakit Permata Mustikajaya dan Rumah Sakit Satria Media Padurenan. Sedangkan 8 orang guru lainnya diperbolehkan pulang, selepas melakukan proses perawatan di Puskemas Cimuning.

BACA JUGA : Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kelas V SD di Tanggamus, Ditemukan ada Hanya Sehari

Namun, Warsim Suryana pun menegaskan bahwa saat ini kondisi para guru yang menjadi korban tidak mengalami luka bakar yang serius.