WAWAINEWS.ID – Bangunan Pasar Rakyat Makmur Serumpun, di Tanjung Piayu, Sungai Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau hingga kini tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Padahal Pasar Rakyat Makmur Serumpun tersebut dibangunan dengan dana cukup fantastis mencapai Rp6 miliar.
Kekinian kondisi pasar yang sedianya di bangun oleh pemerintah dengan uang rakyat hingga miliaran rupiah itu dengan harapan bisa menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Batam itu seperti ‘hidup segan mati tak mau’.
BACA JUGA :Revitalisasi Kedua Pasar Harapan Jaya Bekasi Selesai, Jadi Lebih Modern dan Nyaman
Begitu lah kondisi terkini Pasar Rakyat Makmur Serumpun Tanjung Piayu hidup tak berfungsi, hingga menimbulkan kesan angker, keberadaannya sungguh cukup memprihatinkan.
Diketahui bahwa pasar itu sedianya, merupakan pilot Project daripada pasar rakyat berikutnya.
Pantauan langsung di lokasi, kini berada dalam keadaan rusak parah disana sini. Baik pintu utama depan belakang maupun lantai dan dinding pecah – pecah.
BACA JUGA : Jelang Nataru, Pj. Wali Kota Bekasi Sidak Pasar Bantargebang
Belum lagi, kondisi dalam pasar yang sudah tidak teratur dan tidak tertata sepi, senyap tak berpenghuni.
Camat Sungai Beduk, Dwiki, dikonfirmasi terkait kondisi Pasar Rakyat Makmur Serumpun menolak memberi komentar dengan menyarankan agar awak media ini, menghubungi Disperindag Kota Batam.
BACA JUGA : Puluhan Terdakwa Aksi Bela Rempang di Kepri Mulai Disidangkan di PN Kota Batam
Namun sayangnya, Kadis Perindag Pemko Batam, Gustian Riau, saat dicoba dikonfirmasi terkait keberlanjutan Pasar Rakyat di Tanjung Piayu tersebut belum bisa di temui hingga berita ini di unggah.***