Zona Bekasi

Ikut Rakor Inflasi, Pj. Wali Kota Bekasi Intruksikan untuk Gencarkan Gerakan Pangan Murah

×

Ikut Rakor Inflasi, Pj. Wali Kota Bekasi Intruksikan untuk Gencarkan Gerakan Pangan Murah

Sebarkan artikel ini
Didampingi Kadisprindag, Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad sidak di Pasar Bantargebang pastikan stok aman jelang Nataru, Senin 11 Desember 2023
Didampingi Kadisprindag, Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad sidak di Pasar Bantargebang pastikan stok aman jelang Nataru, Senin 11 Desember 2023 - foto dok

KOTA BEKASI – Pj Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad, mengintruksikan untuk terus gencarkan gerakan pangan murah di wilayahnya dalam rangka menekan angka inflasi.

Hal itu disampaikan saat mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Minggu Ke-III Januari secara virtual yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bertempat di Ruang Command Center Pemerintah Kota Bekasi.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Rapat tersebut melibatkan berbagai unsur, yakni unsur Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional, Badan Pusat Statistik, PT. Bulog, Staf Khusus Presiden, beserta unsur TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Pangan.

Masing-masing memaparkan laporan terkait perkembangan inflasi dan update harga bahan pangan pokok secara Nasional.

Adapun dapat dilaporkan sebagai berikut:

BACA JUGA :  Kacab BJB Hadiri Panggilan Klarifikasi Bawaslu Kota Bekasi Terkait Foto ASN Pamer Jersey Nomor 2
  1. Presentase inflasi tahun ke tahun (Desember 2023 terhadap Desember 2022) sebesar 2,61%;
  2. Berdasarkan historis dari tahun 2020 sampai 2023, selalu terjadi inflasi pada bulan Januari dengan tingkat inflasi lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya (Desember);
  3. Beberapa komoditas pangan bergejolak beberapa kali muncul sebagai penyumbang andil inflasi Januari, yakni Minyak Goreng, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai Rawit, Beras, dan Daging Ayam Ras;
  4. Perkembangan harga Bawang Putih sampai dengan Minggu Ke-III Januari terus mengalami kenaikan dan jumlah Kabupaten/Kota dengan kenaikan harga Bawang Putih terus bertambah;
  5. Perkembangan harga Bawang Merah sampai dengan Minggu Ke-III Januari masih lebih tinggi dibanding rata-rata harga di Bulan Desember 2023 dan jumlah Kabupaten/Kota dengan kenaikan harga Bawang Putih sedikit berkurang;
  6. Jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan harga Daging Ayam Ras bertambah, namun secara Nasional perkembangan harga Daging Ayam Ras relatif turun dibandingkan Minggu Ke-II Januari;
  7. Jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan harga Beras terus bertambah dan secara Nasional ada kecenderungan perkembangan harga sampai dengan Minggu Ke-III Januari relatif naik dibandingkan rata-rata harga di Desember 2023;
  8. Harga Minyak Goreng, baik Minyak Goreng Curah, Minyak Kita, dan Minyak Goreng Kemasan relatif stabil dan mengalami penurunan dari Minggu Ke-II Januari;
  9. Harga Jagung Pakan mengalami peningkatan dan terus menjauhi Harga Acuan Pemerintah (HAP) hal ini mengakibatkan biaya pakan ternak (terutama mandiri) naik, sehingga menyebabkan harga Telur Ayam meningkat walaupun sedikit di atas HAP, namun berpotensi merugikan peternak mandiri karena harga jagung naik.
BACA JUGA :  Terkait Permintaan Audiensi BMPS, Pj Wali Kota Bekasi Sebut Sudah Disposisi Kadisdik

Mendapati laporan-laporan tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menginstrusikan bahwa, “di tengah-tengah kenaikan harga berbagai komoditas, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah perlu bergerak maksimal dengan memberikan stimulus untuk menyediakan pelayanan terbaik agar kebutuhan masyarakat akan bahan pangan pokok tetap terpenuhi, stock-stocknya tetap aman, dan daya jual beli dari masyarakat meningkat,” tegasnya.

Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad menyampaikan dalam rapat itu bahwa Pemerintah Kota Bekasi terus mengevaluasi dan memastikan ketersedian bahan pangan pokok tetap aman.

Mengenai upaya penekanan inflasi terhadap kenaikan harga komoditas-komoditas tersebut di atas, kami akan gencarkan Bazaar Murah atau Gerakan Pangan Murah merata ke setiap wilayah di Kota Bekasi sehingga daya jual beli di masyarakat pun meningkat.***