Zona Bekasi

Jelang Ramadhan, Disperindag Kota Bekasi Akan Gelar Pasar Murah, Catat Jadwalnya!

×

Jelang Ramadhan, Disperindag Kota Bekasi Akan Gelar Pasar Murah, Catat Jadwalnya!

Sebarkan artikel ini
Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Nesan Sujana, Asisten Pemerintahan Lintong Diantro Putra, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Robert, di Ballrom Singosari Hotel Grand Sahid, Jakarta Selasa (30/1/2024) -foto hms
Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Nesan Sujana, Asisten Pemerintahan Lintong Diantro Putra, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Robert, di Ballrom Singosari Hotel Grand Sahid, Jakarta Selasa (30/1/2024) -foto dok hms

KOTA BEKASI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi mencatat ada kenaikan harga beras. Hal tersebut dalam rangka menjaga stabilitas pasar.

Pasalnya, sesuai hasil monitoring lapangan tim Disperindag, Harga Beras Premium di wilayahnya berada di harga Rp.16.500. Sementara itu, harga beras medium berada di Harga Rp.14.833.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Melihat hal tersebut, Pemerintah Kota Bekasi dalam waktu akan melakukan giat Operasi Pasar untuk menetralisir harga komoditi beras yang kini telah mengalami peningkatan harga di setiap pasar.

Kepala Disperindag Kota Bekasi Robert Siagian mengatakan bahwa saat ini memang telah terjadi kenaikan harga sejumlah komoditi terutama bagi harga beras di Kota Bekasi.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bekasi Kembali Tegaskan Soal Mutasi dan Rotasi, Hanya Soal Waktu

Robert mengatakan bahwa Pemkot Bekasi bekerja sama dengan Bulog untuk menggelontorkan beras SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan).

“Tanggal 26 Februari sampai tanggal 29 Maret kita akan melakukan Operasi pasar murah di 12 Kecamatan di Kota Bekasi ,” ucap Kepala Disperindag Kota Bekasi Robert Siagian di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, pada Senin (19/02/24).

Guna menetralisirkan Harga Beras di lapangan, kata Robert, pihaknya bersama instansi terkait yakni Dina Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) sedang berupaya melakukan sejumlah langkah antisipasi agar dapat mengendalikan kenaikan harga komoditi.