TANGGAMUS – Beberapa waktu ini, jagat maya dihebohkan dengan pengakuan viral seorang Nenek melalui video pendek dua hari makan rebus daun singkong karena tak mampu membeli beras.
Video itu pun viral hingga mendapat berbagai respon dan dilansir berbagai pihak. Namun belakangan diketahui bahwa video nenek tersebut berada di wilayah Kabupaten Tanggamus, dan hoaks.
Dalam video dengan narasi kalau Nenek Nursi kesulitan membeli beras untuk dimakan sehingga terpaksa makan rebusan daun singkong.
Usut punya usut ternyata video tersebut dibuat seorang kreator diduga untuk kepentingan tertentu.
Hal itu pun diklarifikasi langsung oleh Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan yang mengaku telah datang langsung ke rumah Nenek Nursiah untuk memastikan kebenaran video yang beredar. Namun setelah bertemu langsung ternyata video itu hoaks alias tidak benar.
Diakui Pj Bupati Tanggamus, bahwa Nenek Nursiah, memang tinggal sendiri di rumahnya karena anaknya bekerja di Pesisir Barat.
“Nah,sehari-hari ada pihak keluarga yang mengawasi beliau yaitu cucu-cucunya termasuk pak kepala pekon juga ikut mengawasi beliau agar semua masyarakat ini mendapat perhatian,” kata Mulyadi
Mulyadi Irsan pun sempat mengaku kaget atas informasi video yang terkesan bahwa terjadi terkendala kekurangan pangan di tanggamus. Ternyata semuanya berlawanan dengan apa yang diinformasikan.
“Alhamdulillah tadi sudah bisa dibuktikan langsung oleh yang bersangkutan dan pihak keluarga bahwa pemberitaan yang disampaikan melalui media TikTok itu tidak benar,” tegas Pj Bupati.
Masyarakat bisa menilai bahwa semua informasi itu hanya dilakukan kepentingan tertentu. Mohon kerjasamanya dengan pihak terkait untuk memahi informasi yang beredar disana sini yang tidak benar.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti akun Tiktok mana yang lebih dulu mengunggah video Nenek Nursi tersebut. Bahkan ada salah satu akun yang mengunggah video Nenek Nursi dengan caption open donasi lengkap dengan mencantumkan nomor rekening.
Meski nenek Nursiah hidup sendirian karna anak dan cucunya tinggal di daerah yang berbeda, namun ia memiliki banyak cucu di sekitar area tempat tinggal sang nenek, bahkan hingga saat ini Nursiah tidak pernah kelaparan dengan nasi yang selalu penuh di magiccom rumahnya.
Keluarga Nursiah membantah keras cerita kesedihan Nenek Nursiah yang beredar luas di beberapa platform media sosial, sebab walaupun mereka hanya cucu-cucu dari sang nenek, mereka selalu memperhatikan dengan baik.
Linda selaku cucu Nursiah mengatakan bahwa dalam video tersebut hanya konten semata, sebab nenek Nursiah tidak pernah kekurangan makan, dan konten kreator tersebut sengaja membawa beras dan ditabur, sang nenek memungutinya sambil menyibakan tangan agar terlihat sedih.
“Jadi itu konten, enggak bener, kami selaku keluarga sangat tersinggung,”sergah Linda.
Ia juga mengimbau masyarakat yang telah melihat video tersebut agar tidak percaya, sebab pihak keluarga sangat memperhatikan termasuk tetangga, bahkan sakitpun keluarga bertanggungjawab terhadap Nursiah.