Hukum & KriminalUncategorized

Kepergok Maling Motor, Warga Tanjung Aji Lampung Timur Babak Belur

×

Kepergok Maling Motor, Warga Tanjung Aji Lampung Timur Babak Belur

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi, pencurian kendaraan bermotor

LAMPUNG SELATAN – Didi Irawan (27), warga Tanjung Aji, Melinting, Kabupaten Lampung Timur, babak belur diamuk massa, setelah aksi maling motor kepergok pemiliknya.

Didi sebelumnya diketahui sempat menggasak Honda Beat milik Reno Saputra (27) warga Desa Palas Pasemah, Kecamatan Palas, di Desa Sukaratu, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, pada Rabu (20/3/2024).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Pemilik motor yang mengetahui motor miliknya digondol maling, sempat melakukan pengejaran. Namun gagal, hingga akhirnya ia mencoba menghubungi salah satu saudaranya di Palas agar melakukan pencegatan.

Nahasnya, Didik tertangkap warga yang telah mendapat kabar tersebut, ia pun jadi bulan-bulanan di sekitaran Desa Mandala Sari, Sragi dan sempat mendapat perawatan di Puskesmas setempat.

BACA JUGA :  Maling Motor di Kuripan Tanggamus Dibekuk Polisi, Motor Curian Disimpan di Wonosobo

Kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan itu tertuang dalam laporan polisi LP / B- 11/ III / 2024 / SPKT / Polsek Kalianda / Polres Lampung Selatan / Polda Lampung, Rabu 20 Merat 2024.

Kapolsek Kalianda, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung AKP Sugiyanto mengatak pelaku sudah diamankan. Didi Irawan (27) pekerjaan sebagai nelayan, warga Desa Tanjung Aji, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur.

“Lalu, satu pelaku lainnya Fiki (27) warga desa Tanjung Aji, kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur (DPO),”ungkap Kapolsek Kamis 21 Maret 2024..

Ia pun menjelaskan kronologi pencurian sepeda motor tersebut berawal saat korban sedang tidur terdengar suara Istri berteriak maling maling.

“Lalu, korban bangun dan menanyakan ke istrinya apa yang terjadi. Dikatakan istrinya kalau motor mereka dibawa pelaku,” sambungnya.

BACA JUGA :  Sandiaga Uno janjikan tarif listrik turun 20 persen

Sesampai di simpang empat Belambangan, korban bertemu dengan temannya dan menanyakan apakah temannya melihat kendaraan motornya melewati jalan simpang empat tersebut.

Namun, temannya itu tidak melihat motor korban.

Kemudian, korban meminjam handphone milik temannya itu untuk menghubungi kerabatnya atasnama Didi Suhendra yang berdomisili di Kecamatan Palas.