Zona Bekasi

Peserta Seleksi PPK Nilai CAT Tertinggi Tak Lolos, Begini Tanggapan Ketua KPU Kota Bekasi

×

Peserta Seleksi PPK Nilai CAT Tertinggi Tak Lolos, Begini Tanggapan Ketua KPU Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini
Pengumuman hasil seleksi PPK Kota Bekasi melalui akun IG resmi KPU Kota Bekasi
Pengumuman hasil seleksi PPK Kota Bekasi melalui akun IG resmi KPU Kota Bekasi

BEKASI – Protes peserta seleksi PPK untuk Pilkada serentak 2024 di Kota Bekasi dengan nilai tertinggi tes komputer tidak lolos mendapat tanggapan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum Ali Syaifa, dengan menyebut nilai tertulis tidak jadi patokan.

Diketahui sebelumnya protes disampaikan peserta seleksi PPK dengan nilai Computer Assisted Test (CAT) tertinggi di Rawalumbu tapi tak lolos. Namun nilai jauh dibawahnya diloloskan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Menanggapi hal itu, Ali Syaifa menegaskan hasil Computer Assisted Test (CAT) bukan menjadi patokan, namum CAT hanya dasar bagi peserta untuk lolos ke tahapan selanjutnya yakni tahapan wawancara.

BACA JUGA :  MPLS Diikuti 302.713 peserta, Ini Pesan Pj Gubernur Jabar

CAT jelas Ali, hanya jadi penentu peserta seleksi sudah lolos ke tahapan selanjutnya yakni tahapan wawancara.

Pada tahapan wawancara tersebut ada penilaian terkait aspek-aspek yang ditanyakan sejauh mana pengetahuan Pemilu, Pilkada dan kewilayahan.

“Selain itu rekam jejak dan pengalaman, dan itu dikombinasikan,” ucap Ali Syaifa saat ditemui di acara pelantikan PPK, Kamis (16/5/2024).

Ali mengklaim tidak ada pertimbangan lain dalam meloloskan peserta dalam seleksi PPK. Menurutnya pertimbangan KPU Kota Bekasi meloloskan calon PPK berdasarkan pengetahuan kepemiluan serta pengalaman sebagai penyelenggara pemilu.

“Pertimbangan kita sejauh mana pengetahuan kepemiluan, kewilayahan serta komitmen bekerja dari aspek profesionalitas dan integritas. Pengalaman sebagai penyelenggara pemilu juga bagian dari point,” ujar Ali.

BACA JUGA :  Disnaker Bantul dan Kota Bekasi Jalin Sinergitas Penempatan Tenaga Kerja

Sebelumnya, melalui kolom komentar IG resmi KPU Kota Bekasi salah seorang peserta dengan akun bernama yoraeni_hasan memprotes hasil pengumuman KPU Kota Bekasi tersebut dengan komentar tajam.

“Padahal Nilai CAT saya peringkat 1 di kecamatan Rawalumbu, tapi tidak di lolosin dan yang di lolosin saya 47 dan Irianti Sarumpart 39 apa karena dia berlatar belakang organisasi mahasiswa ?????.”tulis akun dengan nama pengguna yoraeni_hasan di kolom komentar.

Kemudian isi komentar lain mengatakan bahwa KPUD Kota Bekasi tidak memiliki integritas dalam proses rekrutmen PPK se-Kota Bekasi

“Pas interview ngapain nanya-nanya integritas, kalo yang bersangkutan ga pada punya integritas”tulis akun dengan nama pengguna wfaaahz di kolom komentar KPUD Kota Bekasi

BACA JUGA :  DUH.. Hasil Seleksi PPK Pilkada 2024 di Kota Bekasi Diprotes Peserta

Bahkan dari beberapa komentar muncul seorang pengacara dengan nama pengguna andararivo yang menyarankan untuk menggugat etik KPUD Kota Bekasi ke DKPP

“Komisionernya gugat etik ke DKPP aja, mumpung saya ada pengalaman menang lawan KPU RI yang dipimpin Hasyim Asy’ari” ketik Andararivo dalam kolom komentar.

Sementara raden._ganes menulis padahal pengumuman tgl 14, tapi baru keluar tgl 16 dan pelantikan tgl 16. Apakah itu dinamakan pesanan pribadi.

Sonny_Rompas ikut menulis buat apa ada tes CAT, klo nilainya dibawah rata-rata malah lulus. Ternyata KPU Kota Bekasi masih lakukan model gaya lama (Ordal/relasi koneksi pengaruh)***