Zona Bekasi

Pj Wali Kota Bekasi Beri Klarifikasi Begini Terkait Tak Hadiri Panggilan Komisi 1

×

Pj Wali Kota Bekasi Beri Klarifikasi Begini Terkait Tak Hadiri Panggilan Komisi 1

Sebarkan artikel ini
R. Gani Muhamad Pj Wali Kota Bekasi
R. Gani Muhamad Pj Wali Kota Bekasi

BEKASI – Pj Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad memberi klarifikasi terkait ketidakhadiran 37 pejabat yang baru dilantik saat dipanggil oleh Komisi 1 DPRD untuk dimintai keterangan terkait mutasi rotasi.

“Kemarin, Komisi 1 DPRD mengundang kami untuk menghadirkan para pejabat yang baru dilantik. Prinsip saya ga ada masalah, tapi asal sesuai aturan tata tertib (Tatib) karena ini lembaga punya aturan main,”jelas Gani Muhamad kepada Wawai News saat ditemui di Pendopo Wali Kota Bekasi, Jumat 7 Juni 2024.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dikatakan bahwa di tata tertib (Tatib)  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi itu tidak boleh memanggil orang perorangan, apalagi itu lintas OPD. Kecuali ada laporan, untuk angket.

BACA JUGA :  Perdana Tahun 2022, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Terjaring OTT KPK

“Setelah saya pelajari, saya baca Tatib, maka saya bersurat kepada ketua dewan. Kan yang menandatangani undangan DPRD adalah ketua, saya kembali bersurat mengkonfirmasi itu menyampaikan itu, prinsip saya sepakat sepanjang tartib DPRD,”tegasnya telah membaca tatibnya.

Gani Muhamad menegaskan, jika dirinya sangat menghargai lembaga dewan. Sehingga ketidak hadiran di Komisi 1 agar tidak menjadi presiden buruk dikemudian hari bahwa sebagai lembaga terhormat bisa memanggil atau keluar, tapi keluar dari tartib.

“Ini kan lembaga ada aturan main. Itu yang saya atur, jangan sampai saya melepaskan pasukan saya, jajaran saya untuk menghadiri sesuatu yang menurut saya itu tidak sesuai Tatib,”tegasnya.

Tetapi, lanjutnya jika nanti Ketua Dewan Kota Bekasi, menjawab bahwa pemanggilan Komisi 1 terkait hal tertentu, dan sesuai dengan Tatib bisa maka dipersilahkan.

BACA JUGA :  Security Apartemen Springlake Minta Maaf Usai Viral Copot Bendera Palestina

“Engga ada masalah, no problem,”jelasnya.

Dianggap Politik

Terkait tudingan rotasi soal politik, Gani Muhamad hanya menjawab opini tersebut sah saja, apa lagi jelasnya saat ini jelang Pilkada Wali Kota Bekasi, maka persepsi itu hal biasa. Negara Indonesia menganut sistem demokrasi, persepsi dikaitkan dengan politik itu sah saja.

“Tapi semua sudah saya jalankan, bagaimana saya berani, kalau tidak sesuai prosedur, bagaimana nanti jika terjadi gugatan, apa saya bisa menang gugatan kalo prosedur salah. Saya sudah lakukan  sesuai prosedur dengan baik,”pungkasnya.***