Opini

Pj Wali Kota Bekasi Harus Bersikap Tegas Terhadap Uu dan Kusnanto Saidi

×

Pj Wali Kota Bekasi Harus Bersikap Tegas Terhadap Uu dan Kusnanto Saidi

Sebarkan artikel ini
Uu Saeful Mikdar dan Kusnanto Saidi- foto doc ist kolase
Uu Saeful Mikdar dan Kusnanto Saidi- foto doc ist kolase

WAWAINEWS.ID – Banyak bakal calon wali kota atau wakil wali kota Bekasi menebar pesona melalui safari politik terhadap partai politik atau tokoh masyarakat serta melalui alat peraga sosialisasi yang tersebar di wilayah Kota Bekasi.

Namun ada dua sosok yang mengusik hati saya mengenai keberadaan mereka yang ikut meramaikan jalan-jalan Kota Bekasi dengan alat peraga sosialisasi yang menampilkan wajah mereka.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Pertama, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar yang baru saja mundur dari posisinya pada 12 Juli 2024 yang lalu.

Mengapa mengusik hati saya?

Saya melihat masih terpampang foto Uu Saeful Mikdar pada sekolah-sekolah selaku Kepala Dinas Pendidikan.

BACA JUGA :  ANAK-ANAK YANG MATI RASA

Sangat tidak pantas disaat yang bersamaan terpampang fotonya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan juga ada fotonya yang sedang tebar pesona menjadi calon kepala daerah menggunakan logo Partai Golkar.

Kalau memang Uu tidak ingin memanfaatkan uang daerah Kota Bekasi untuk kepentingannya mengikuti kontestasi pilkada daerah Kota Bekasi sudah mengajukan pengunduran diri jauh hari sebelum Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sehingga wajahnya tidak terpampang pada spanduk sosialisasi PPDB.

Sangat tidak pantas Uu sudah mulai melakukan sosialisasi menggunakan logo PartaiGolkar karena masih berstatus sebagai karena baru tanggal 1 Agustus 2024 Uu resmi tidak lagi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Apalagi berdasarkan penelusuran saya di media sosial, ternyata sejak bulan April 2024 Uu sudah memiliki niatan mengikuti kontestasi pilkada 2024.

BACA JUGA :  Golkar Resmi Usung Uu-Nurul Sumarheni untuk Pilkada Kota Bekasi

Saya berharap Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad memerintahkan jajarannya atau Satpol PP mencopot spanduk Uu di sekolah-sekolah terkait dengan posisinya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Direktur Rumah Politik, Fernando EMaS
Direktur Rumah Politik, Fernando EMaS

Kedua adalah sosok Kepala RSUD Chasbullah Abdul Majid, Kusnanto Saidi yang juga alat peraga sosialisasi sudah banyak bertebaran di Kota Bekasi.

Memang dalam alat peraga tersebut tidak tercantum secara jelas mengenai niatannya yang akan mengikut kontestasi pilkada Kota Bekasi, namun pada masa pilkada saat ini dapat dimaknai bertujuan untuk kepentingan agar dilirik oleh partai politik untuk dicalonkan pada pilkada tahun 2024.

Untuk menghindari konflik kepentingan dengan posisinya sebagai Kepala RS Chasbullah Abdul Majid dan mencegah penyalahgunaan jabatan serta anggaran sebaiknya mengundurkan diri dari jabatannya.

BACA JUGA :  Tenang, Mas Tri Sudah Siapkan Strategi Ampuh Ini Dalam Memajukan Industri Kreatif di Kota Bekasi

Kalau memang Kusnanto Saidi tidak bersedia mengundurkan diri dari jabatannya, sebaiknya Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad mencopot yang bersangkutan dari posisinya.

Apalagi di media sosial nama Kusnanto Saidi sudah digadang-gadang mengikuti kontestasi pilkada Kota Bekasi.

Saya berharap dengan adanya sikap dan tindakan yang tegas dari Pj Wali Kota Bekasi tidak akan membuat adanya tudingan miring kepadanya karena dianggap berpihak kepada anak buahnya yang berkeinginan mengikuti kontestasi pilkada Kota Bekasi tahun 2024.

Direktur Rumah Politik Indonesia

Fernando EMaS.***