Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Kemarau, Sejumlah Wilayah di Kota Bekasi Mulai Kekeringan

×

Kemarau, Sejumlah Wilayah di Kota Bekasi Mulai Kekeringan

Sebarkan artikel ini
Kondisi Kali Bekasi, mulai menyusut dampak kemarau dan cuaca panas dalam beberapa pekan terakhir ini, foto disambil Senin 2 September 2024
Kondisi Kali Bekasi, mulai menyusut dampak kemarau dan cuaca panas dalam beberapa pekan terakhir ini, foto disambil Senin 2 September 2024

BEKASI – Dampak cuaca panas akibat musim kemarau mulai dirasakan oleh sebagian warga di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat. Ancaman ketersediaan air bersih dan keseimbangan lingkungan mulai menjadi kekhawatiran.

Kondisi kekeringan dan ancaman air bersih mulai dirasakan oleh warga di sekitar wilayah Bantar Gebang, Kota Bekasi. Mereka mulai merasakankan kendala kekurangan air akibat penyusutan selama beberapa minggu terakhir dilanda panas ekstrem.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BPBD Kota Bekasi merilis dampak curah hujan rendah, sementara kondisi sudah memasuki kemarau berdampak pada surutnya air tanah warga di Wilayah Cikiwul, Bantargebang.

“Akibat kemarau, di Bantargebang ada wilayah yang mulai kering. Saat ini masih terus dilakukan pemetaan kawasan yang mulai mengalami penyusutan,”ungkap Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bekasi Wiratama Puspita, Senin 2 September 2024.

Dikatakan bahwa di kawasan Cikiwul sudah mulai terjadi penyusutan air. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak pekan lalu, sepertinya mulai dirasakan warga di wilayah setempat akibat kekurangan air bersih untuk aktivitasnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat ada empat wilayah yang mengalami kekeringan meliputi Kecamatan Bantargebang, Medansatria, Bekasi Utara dan Bekasi Timur.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, menyebutkan bahwa debit air Kali Bekasi yang saat ini sudah berkurang . Sehingga pasokan air ke Perumda Tirta Patriot juga berkurang.

Untuk pasokan warga yang kekeringan stok air masih ada. Jika diminta akan dikirim PDAM ke wilayah warga yang membutuhkan air.

Ia juga mengaku, sampai saat ini belum ada warga yang ada di empat wilayah kekeringan itu meminta air bersih.

BPBD sudah komunikasi dengan Kodim dan BNPB. Kita mengajukan sumur bor di empat wilayah kekeringan itu.

“Mudah-mudahan dapat dibuat sumur bor oleh BNPB. Karena sudah disurvei semoga saja tahun ini di kerjakan,” ungkapnya.***