Scroll untuk baca artikel
Nasional

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Catatkan Produksi Baik di Semester I Tahun 2024

×

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Catatkan Produksi Baik di Semester I Tahun 2024

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Pekerja migas PHE ONWJ melakukan pengecekan fasilitas produksi Floating Storage Offloading (FSO)
Keterangan Foto: Pekerja migas PHE ONWJ melakukan pengecekan fasilitas produksi Floating Storage Offloading (FSO) - foto doc

YOGYAKARTA – Subholding Upstream Pertamina Regional Jawa pada Semester I 2024 berhasil berkontribusi sebesar 54,5 ribu barel minyak per hari (million barrels oil per day/MBOPD) dan gas bumi sebesar 350,2 juta standar kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMSCFD) bagi produksi migas nasional.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi kinerja produksi dari tiga anak perusahaan hulu migas yang dikelola Regional Jawa, yakni PHE ONWJ, PHE OSES, dan Pertamina EP Jawa bagian barat.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

PHE ONWJ menyumbang minyak mentah 25 MBOPD dan gas 72,1 MMSCFD. Sementara, PHE OSES berkontribusi 19,9 MBOPD minyak dan 36,0 MMSCFD gas, serta Pertamina EP Jawa bagian barat memproduksi 9,6 MBOPD minyak dan 220,6 MMSCFD gas.

BACA JUGA :  Prabowo Panen Raya di Majalengka, Diikuti 14 Provinsi di Indonesia

“Selain itu juga ada kontribusi kinerja partnership sebesar 0,11 MBOPD minyak dan 21,5 MMSCFD gas, dan pengeboran 13 sumur pengembangan,” kata Agus Suprijanto, Sr. Manager Relations Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, saat membuka kegiatan Temu Insan Media & Migas Regional Jawa di Yogyakarta (29/08).

Dalam kesempatan bersilaturahmi dengan puluhan awak media yang datang dari Lampung dan sejumlah wilayah di Jawa Barat, Agus Suprijanto juga memaparkan beberapa proyek pengembangan dan optimalisasi produksi yang sedang dan akan dilakukan di wilayah-wilayah kerja migas di Regional Jawa.

Untuk meningkatkan produksi migas, PHE ONWJ melakukan pengembangan lapangan lepas pantai OO-OX di pesisir utara Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Lapangan OO-OX ini diproyeksikan berproduksi pada kuartal pertama tahun 2026, dan akan memberikan tambahan minyak sebesar 2.996 BOPD dan gas 21,26 MMSCFD.

BACA JUGA :  Inilah Besaran Biaya Haji Per Embarkasi 2022

Sementara itu, untuk meningkatkan keandalan jaringan pipa bawah laut, PHE ONWJ sejak 2022 telah melakukan perbaikan dan penggantian pipa secara bertahap.

Sampai akhir tahun 2024 ini, diharapkan jaringan pipa yang rampung mencapai 120 KM. Serupa, PHE OSES juga memperbarui jalur pipa yang menghubungkan antar anjungan sepanjang lebih dari 51,5 KM, yang akan dituntaskan tahun ini.