BEKASI – Profesionalitas Polisi di Polsek Pondok Gede, Polrestro Bekasi Kota dipertanyakan pasca larinya tersangka pelaku pemukulan wartawan setelah ditangkap di Bandung, Jawa Barat.
Hal tersebut berawal saat Adji (25) tersangka pelaku pemukulan terhadap Firman wartawan Inijabar.com, hingga sempat ditetapkan sebagai DPO kemudian berhasil ditangkap di lokasi persembunyian di wilayah Bandung.
Pasca ditangkap di Bandung, pelaku pemukulan dibawa ke Kota Bekasi oleh jajaran Polsek Pondok Gede. Tapi tersangka mengamuk dan melarikan diri ke rumahnya di kompleks BDN Pondokgede. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (5/10/2024) malam.
Namun hingga kini tidak ada sikap tegas dari pihak Polsek Pondok Gede untuk meringkus tersangka dan dibawa ke Polsek Pondok Gede. Adji sebagai tersangka disebutkan sempat meminta diantar ke rumahnya untuk mengambil HP lalu lari.
Informasi menyebutkan bahwa Adji mengamuk dan melarikan diri ke rumahnya di bilangan Perum Bougenville BKKBN, BDN kelurahan Pondokgede, kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, pada Sabtu petang.
Awak media mencoba hubungi Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo untuk menanyakan kenapa tersangka bisa lepas.
“Sekarang posisi terduga pelaku ada di rumah dia, dan anggota sudah mengepung di rumahnya untuk kabarnya nanti saya cek ke anggota saya.” ucap Dwi singkat melalui pesan WhatsApp.
Sikap Polsek Pondok Gede membuat awak media terheran-heran. Bagaimana mungkin menangani satu orang tersangka saja begitu lemahnya.