Teknologi

Begini Nasib Peredaran iPhone 16 di Indonesia

×

Begini Nasib Peredaran iPhone 16 di Indonesia

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Peredaran iPhone 16 di Indonesia, masih jadi tandatanya. Pasalnya tak kunjung muncul di situs TKDN Kementerian Perindustrian (Kemenperin) hingga hari ini, Jumat (11/10/2024).

Hal itu pun membuat banyak fans Apple bertanya-tanya akan nasib penerus iPhone 15 tersebut, apa kah dirilis atau tidak?

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Menanggapi pertanyaan fans iPhone di Indonesia, Apple pun angkat bicara dengan menyinggung soal investasi di Indonesia.

Sebagaimana dilansir dari detiknet, Apple menegaskan bahwa mereka memiliki komitmen yang besar terhadap Indonesia dan sangat antusias untuk segera menghadirkan produk-produk terbarunya.

“Termasuk rangkaian iPhone 16, kepada para pelanggan. Kami bangga telah melakukan investasi yang signifikan dan terus bertumbuh, yang kami berikan demi mendukung wirausahawan, kreator, dan ekosistem pengembang yang penuh dengan semangat di seluruh wilayah Indonesia.” ujar pihak Apple.

BACA JUGA :  Bandara Internasional Jabar Kertajati Beroperasi Penuh dengan Pelayanan 7 Rute Penerbangan

Sementara diketahui sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita buka-bukaan soal alasan Apple belum bisa menjual produk iPhone 16 di Indonesia.

Dia mengatakan bahwa iPhone 16 dari Apple belum bisa dijual di Indonesia karena masih dalam proses pengurusan TKDN yang menjadi salah satu syarat importasi telepon seluler tersebut.

Hal tersebut disampaikan Agus Gumiwang, dalam acara Rapat Kerja Tim Nasional P3DN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan jika ada tiga skema TKDN, meliputi manufaktur, aplikasi, dan skema inovasi. Tapi jelasnya, Apple memilih opsi yang ketiga, meskipun menurut Menperin skema manufakturlah yang paling ideal.

Disebutkannya bahwa perusahaan bisa menggunakan tiga skema bisa memilih tiga skema yang pertama yaitu manufaktur dimana pembuatan produk dalam negeri.

BACA JUGA :  Mengenal Inovasi Pompa Air Tambak Garam di Madura

Skema ini sebetulnya yang paling ideal untuk Indonesia. Kemudian kedua adalah skema aplikasi mereka membuat aplikasi di dalam negeri dan terakhir inovasi di dalam negeri.

“Dari ketiga skema ini Apple memilih skema yang ketiga yaitu inovasi,”papar dia.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, masa berlaku sertifikat TKDN milik Apple sudah habis sehingga harus diperpanjang. Proses perpanjangan masih menunggu Apple merealisasikan investasinya sebesar Rp 1,71 triliun, yang saat ini tercatat baru sebesar Rp 1,48 triliun.***