LAMPUNG SELATAN– Hasil Pilkada di sejumlah daerah di Lampung penuh kejutan, petahana seperti Bupati dan Wali Kota bertumbangan, salah satunya seperti di wilayah Lampung Selatan, Petahana Nanang Ermanto-Antoni kalah telak dari lawannya Radityo Egi-M Syaiful, pada Rabu (27/11/2024).
Diketahui bahwa berdasarkan hitung cepat atau Quik Count petahana bertumbangan juga terjadi seperti di Pilkada Tanggamus, Dewi Handajani kalah telak, begitu pun di Lampung Timur dan Wali Kota Metro berdasarkan data hitung cepat kalah dengan lawannya.
Perhatian bahwa itu berdasarkan hasil hitungan cepat, untuk hasil resmi tetap akan mengacu pada rekapitulasi suara yang dilakukan secara berjenjang oleh KPU Kabupaten.
Untuk wilayah Lampung Selatan, pasangan nomor urut 02, Radityo Egi Pratama-M. Syaiful, unggul jauh dengan perolehan suara 69,15 persen. Sementara pasangan petahana Nanang-Antoni hanya meraih 30,85 persen suara.
Data masuk 79,25%, suara Paslon 01 Nanang-Antoni baru meraup 30,85%, sedangkan Paslon 02 Egi-Syaiful sudah di angka 69,15%.
Sementara diketahui bahwa tingkat partisipasi pemilih 66,40 persen, dengan tingkat kepercayaan 99 persen, dan toleransi kesalahan 2,73%.
Hal itu berdasarkan Quick Count Rakata berlangsung di Ballroom Hotel Grand Mercure Bandar Lampung, Rabu, (27/11/2024). Hasil quick count ini bukan hasil resmi penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan masyarakat masih harus menunggu keputusan KPU.
Calon Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama di markas kemenangan Egi-Syaiful masjid Bani Hasan Kalianda, Lampung, menyampaikan ucapan terimakasih atas hasil sementara tersebut dengan menyebut jika kemenangan tersebut merupakan kemenangan rakyat.
“Terimakasih, yang terpenting adalah tetap menjaga kerukunan dan kedamaian untuk menciptakan pesta demokrasi yang kondusif,”ucapnya.
Ia pun mengaku bangga dengan masyarakat Lampung Selatan yang sudah berpartisipasi dalam menjalankan pesta demokrasi yang luar biasa ini.
Egi berjanji akan membangun Lampung Selatan lebih baik lagi sesuai visi misi yang telah disampaikan pada saat kampanye.***