Hukum & KriminalLampung

Kasus Pengeroyokan dan Dugaan Penembakan Jukir di Pasar Wonosobo Tanggamus Belum Ada Tersangka?

×

Kasus Pengeroyokan dan Dugaan Penembakan Jukir di Pasar Wonosobo Tanggamus Belum Ada Tersangka?

Sebarkan artikel ini
Suasana di Tempat kejadian Perkara sekitar Pasar Wonosobo, Kabupaten Tanggamus - foto doc ist
Salah satu pelaku menggunakan kaos hitam saat mengintimidasi Jukir di Pasar Wonosobo, Tanggamus - foto doc ist

TANGGAMUS – Hampir 10 hari berlalu, kasus pengeroyokan disertai dugaan penembakan terhadap korban seorang Juru Parkir (Jukir) di Pasar Wonosobo, Kabupaten Tanggamus belum ada kesimpulan.

Pelaku terlihat masih bebas berkeliaran, dan belum ada tersangka dalam kasus itu, meski sudah dilaporkan korban. Bahkan diketahui jika pelaku telah mengakui melakukan pemukulan terhadap Jukir di Pasar Wonosobo Tanggamus.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

DPC GRIB Jaya Tanggamus memberi dukungan dan siap mem-back up PAC GRIB Jaya Wonosobo dalam pengawalan kasus pengeroyokan dan penganiayaan serta dugaan rencana pembunuhan Jukir di Wonosobo.

Nusirwan, ketua DPC GRIB Jaya Tanggamus mengakui jika sudah turun ke TKP kejadian untuk bertemu dengan korban dan saksi mendengarkan keterangan mereka, di dampingi ketua PAC GRIB Jaya Wonosobo.

“Kedatangan saya menindaklanjuti laporan ketua GRIB Wonosobo, atas hasil pengawalannya kemarin terhadap korban, selain itu saya juga ingin bertemu secara langsung dengan korban dan meminta beberapa keterangan saksi yang melihat insiden yang menimpa saudara kita Burdadi Efendi Jukir pasar Wonosobo,” terangnya. Senin, 9 Desember 2024

BACA JUGA :  Fenomena Baru di Tanggamus, Warga Gantungdiri Kembali Terjadi di Pohon Jengkol

Nusir mengatakan dalam kasus ini, Ia sangat mendukung kinerja anggotanya di Wonosobo yang membantu warga yang teraniaya.

“Dengan pengawalan ini menunjukkan bahwa GRIB satu komando dan hadir di tengah masyarakat untuk membantu mengentaskan masalah, selain itu apabila kedepannya korban membutuhkan pendampingan hukum GRIB, siap membantu,” imbuhnya.

Ketua GRIB Jaya Tanggamus, berharap pihak kepolisian tegak lurus dalam memproses kasus ini.

“Dari keterangan Burdadi dan saksi yang saya temui, jelas memang telah terjadi pengeroyokan dan penganiyaan, selain itu saksi-saksi mengatakan memang telah terjadi penembakan yang dilakukan Yogi dan adiknya,”tegas dia.

Saksi yang ditemui jelasnya menyakinkan bahwa senjata yang digunakan pelaku bukan korek api seperti yang telah dipamerkan pihak kepolisian. Mereka lihat dan dengar memang senjata berupa pistol.

BACA JUGA :  Gaduh Lahan PAUD Pekon Sumur Tujuh, Kakon dan Penyelenggara PAUD Masih Tutupi Kebenaran, Begini Faktanya 

“Saya berharap pihak kepolisian menegakkan keadilan yang seadil-adilnya terlepas itu replika pistol korek api jelas di sini terjadi pengeroyokan dan penganiyaan, oleh karena itu segera tangkap dan amankan para pelaku,” ujarnya.

Selain itu Nusirwan melihat secara langsung di lokasi bahwa pelaku nampak masih berkatifitas seperti biasa di tengah pasar Wonosobo, seolah tidak pernah terjadi apa-apa.

“Kayak ga ada dosa, saya melihat langsung salah satu pelaku sedang melakukan aktifitas di pasar Wonosobo,” pungkasnya.

Yulyanto, Ketua PAC GRIB Jaya Wonosobo berterima kasih atas support dan dukungan dari ketua DPC GRIB Jaya Tanggamus dan siap menjalankan tugas.

“Alhamdulillah gerakan kami di dukung ketua DPC dan kami tetap satu komando menjalankan amanat beliau untuk mengawal kasus ini sampai tuntas dan kami sudah berkoordinasi langkah-langkah kedepannya” terangnya.

BACA JUGA :  Jelang Pemungutan Suara Pilkada Lamteng, Kepala Kampung Diminta Jaga Netralitas

Pelaku Tak Bisa Dihukum?

Kekinian, setelah viralnya aksi koboi 2 pemuda di pasar Wonosobo, salah satu narasumber yang enggan disebut namanya menyampaikan ke wartawan Sinar Lampung, pelaku tidak mungkin akan dihukum.

“Saya dapat info Bang, percuma korban bawa pendamping hukum, ga mungkin pelaku ini dihukum karena meraka (pelaku-ed) dekat dengan orang Polda tapi kalau damai mereka siap” terangnya melalui sambungan telepon.

Berdasarkan informasi diterima wartawan media ini, dikabarkan Polisi dari Polsek Wonosobo dan Polres Tanggamus telah turun ke lokasi tempat kejadian perkara di Pasar Wonosobo dan meminta keterangan kepada warga setempat.

Hingga berita ditayangkan belum ada keterangan resmi dari Polsek Wonosobo maupun Polres Tanggamus.***