Zona Bekasi

Wali Kota Bekasi Terpilih Akui Banyak Laporan Aksi Vandalisme, Tapi Belum Cukup Bukti

×

Wali Kota Bekasi Terpilih Akui Banyak Laporan Aksi Vandalisme, Tapi Belum Cukup Bukti

Sebarkan artikel ini
aksi Vandalisme marak di jalur flay over Kalimalang, Kota Bekasi membuat Tri Adhianto membuka sayembara Rp10 juta bagi yang bisa menangkap pelaku
aksi Vandalisme marak di jalur flyover Kalimalang, Kota Bekasi membuat Tri Adhianto membuka sayembara Rp10 juta bagi yang bisa menangkap pelaku

KOTA BEKASI – Wali Kota Bekasi terpilih Tri Adhianto mengakui banyak laporan masuk terkait aksi vandalisme di fly over Kalimalang, setelah dirinya membuat sayembara.

“Warga yang direct massage (DM) ke Instagram (IG) pribadi saya terkait dugaan oknum yang melakukan aksi vandalismenya banyak, namun belum ada bukti yang cukup,” kata Mas Tri, sapaan akrabnya pada Kamis 16/1/2025.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dikatakan bahwa kecaman yang dilakukan kepada pihak yang melakukan vandalisme tidak main-main, dan akan melaporkan ke pihak berwajib oknum-oknum yang terbukti merusak keindahan dengan aksi corat-coret yang bukan pada tempatnya.

BACA JUGA :  Gudang Logistik KPU di Bekasi Utara Tergenang Air, Surat Suara Pemilu Nyaris Rusak

Ia pun menyayangkan tangan-tangan jahil yang merusak keindahan Kota Bekasi dengan aksi vandalismenya tersebut.

“Saya tidak segan-segan untuk melaporkan oknum tersebut ke pihak berwajib,”tegasnya.

Dirinya pun mengatakan untuk indikasi awal oknum pelaku vandalismenya merupakan warga Kota Bekasi. Namun, dirinya masih mengumpulkan bukti-bukti tersebut.

“Kalau ditanya indikasi oknumnya pelakunya warga Kota Bekasi. Tapi, saya masih mengumpulkan buktinya sebagai bahan pelaporan nanti,” ucapnya.

Menurutnya setelah resmi dilantik sebagai Wali Kota Bekasi, akan menginisiasi dan mengundang mereka secara terbuka untuk membicarakan bakat yang mereka miliki agar disalurkan pada tempatnya serta mewujudkan Kota Bekasi yang rapih dan bersih.

“Saya akan sediakan tempat khusus bagi mereka, sehingga kreativitas mereka bisa dinikmati bersama dan menghibur, bukan berkreasi disembarang tempat,” paparnya.***