KOTABEKASI – Wakil Wali Kota Bekasi Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe memastikan dapur umum dan petugas kesehatan serta menerjunkan petugas BPBD ke berbagai titik lokasi banjir di wilayah setempat, Selasa 4 Maret 2025.
“Saya sudah perintahkan agar Camat di masing-masing wilayah terdampak banjir untuk menyiapkan dapur umum dan antisipasi hal lainnya terkait musibah banjir ini,”tegas Bobihoe sapaan akrab Politisi Gerindra ini saat meninjau banjir di Pondokgede Permai (PGP), Jatiasih.
Dikatakan bahwa Pemerintah Kota Bekasi terus berkoordinasi dengan BPBD, dan dinas terkait terkait penanggulangan banjir begitukan prasarana untuk evakuasi juga telah diterjunkan.
“Prasarana evakuasi telah diterjunkan ke wilayah terdampak. pa Wali juga terus terjun kelapangan,” jelasnya
Hingga pukul 14.00 WIB sejumlah wilayah masih tergenang banjir, dan warga masih terus meminta evakuasi. Hal lain, warga terdampak banjir saat ini membutuhkan bahan makanan dan minuman setelah dari malam tidak bisa bergerak diatap rumah atau di lantai 2.
“Tolong, kami butuh makanan dan minuman, banjir sejak tadi malam semua peralatan dapur tenggelam. Bahkan listrik saat ini mati,”tulis korban banjir di komplek PGP melalui pesan singkatnya.
Banjir merendam sejumlah titik di Kota Bekasi, Jawa Barat. Mega Bekasi Hypermall yang berada di pusat Kota Bekasi, turut kebanjiran.
Dari video yang beredar di media sosial X, lantai bawah Mega Bekasi Hypermall diterjang kebanjiran. Air berwarna kecokelatan.
Air begitu deras mengalir. Saking derasnya, sampai terlihat kursi dan sejumlah boks terbawa arus.
Pengunjung terperangkap di Giant Mega Bekasi, lantai dasar dipenuhi air dan tidak bisa turun ke bawa akses terputus. Banjir masuk ke Mega Bekasi akibat tanggul jebol warga tertahan dan tidak bisa turun ke bawah karena akses tidak bisa lagi.
7 Kecamatan Terdampak Banjir
Sebanyak tujuh kecamatan di Kota Bekasi dilanda banjir akibat meluapnya Kali Bekasi. Banjir ini dipicu oleh kiriman air dari wilayah Bogor dan hujan deras yang turun sejak Senin (3/3) malam.
Terdapat 20 titik banjir di tujuh kecamatan, dengan ketinggian air mencapai 3 meter di beberapa lokasi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi Kali Bekasi di atas Jembatan Rumah Duka, Jalan Baru Perjuangan, Marga Mulya, Bekasi Utara, terus meninggi dan mengancam wilayah sekitarnya.
Priadi Santoso, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, menyatakan bahwa banjir mulai terjadi pada pukul 23.07 WIB dan hingga kini masih dalam pemantauan.