Scroll untuk baca artikel
Lingkungan HidupLintas Daerah

Banjir dan Longsor di Sukabumi, Satu Korban Meninggal Ditemukan

×

Banjir dan Longsor di Sukabumi, Satu Korban Meninggal Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Bencana banjir dan longsor di tanah Pasundan terus terjadi setelah wilayah kota Bogor , Bekasi dan Karawang, tanah longsor terjadi di Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 6 Maret 2025 - foto doc ist

SUKABUMI– Bencana banjir dan longsor di tanah Pasundan terus terjadi setelah wilayah kota Bogor , Bekasi dan Karawang, tanah longsor terjadi di Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 6 Maret 2025, pukul 19.00 WIB.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Anne Hermadiane Adnan, menjelaskan bencana longsor ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Sukabumi.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Hujan deras yang turun sejak Kamis malam tersebut menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi.

“Hujan deras yang mengguyur Kabupaten dan Kota Sukabumi sejak Kamis malam mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah,” kata Anne, saat dihubungi Jumat (7/3/2025).

BACA JUGA :  Scoot Airlines Mendarat Perdana di BIJB Kertajati

Sejumlah kecamatan terdampak bencana tanah longsor dan banjir, di wilayah Sukabumi antara lain Kecamatan Kadudampit, Curugkembar, Simpenan, Waluran, Bantargadung, Warungkiara, Sagaranten, Lengkong, dan Jampangtengah.

Dampak dari kejadian ini cukup signifikan. Satu korban meninggal dunia, seorang anak berinisial NS.

Kemudian lima unit rumah mengalami kerusakan ringan, lima unit rumah lainnya mengalami kerusakan berat, dan sebelas fasilitas umum terdampak.

Selanjutnya dilaporkan ada 116 kepala keluarga atau 204 jiwa terdampak langsung oleh bencana ini.

Saat ini, tujuh orang masih dalam pencarian, yang terdiri dari dua orang di Kecamatan Simpenan, tiga orang di Kecamatan Lengkong, dan dua orang di Kecamatan Palabuhanratu.

Sementara itu, 31 kepala keluarga atau 159 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

BACA JUGA :  Jumlah Warga Terdampak Bertambah, Masa Tanggap Darurat Diperpanjang Hingga 17 Desember

BPBD Jabar bersama tim gabungan terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan terhadap warga yang masih hilang.

Selain itu, BPBD Jabar juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan segera melaporkan informasi kebencanaan atau kondisi darurat di wilayahnya masing-masing.

BPBD Jabar terus mengerahkan tim untuk membantu warga terdampak serta memastikan keselamatan masyarakat di wilayah rawan bencana.

Kanal Laporan Darurat BPBD Jabar:

  • Alamat Kantor: Jl. Soekarno Hatta No. 629, Kota Bandung
  • Telepon: (022) 73513621
  • Email: bpbdprovjabar@gmail.com
  • Media Sosial:
  • Twitter: https://twitter.com/BPBDjabar/
  • Facebook: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat
  • Instagram: https://www.instagram.com/bpbd_jabar/
  • TikTok: https://www.tiktok.com/@bpbdjabar/
  • YouTube: https://www.youtube.com/user/bpbdprovjabar/
  • Aplikasi Unit Data Informasi: https://barata.jabarprov.go.id/.***